Gandeng Solar Turbines, SKK Migas Ciptakan Penghematan Rp550 M

Rabu, 08 November 2017 - 14:58 WIB
Gandeng Solar Turbines,...
Gandeng Solar Turbines, SKK Migas Ciptakan Penghematan Rp550 M
A A A
JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menginisiasi kesepakatan strategis dengan Solar Turbines International Company.

Solar Turbines adalah perusahaan manufaktur turbin gas industri untuk pembangkit tenaga listrik, kegiatan lepas pantai, propulsi kelautan dan produksi, pengolahan serta pengangkutan gas alam dan minyak.

Saat ini, Solar Turbines menjadi penyedia peralatan mesin turbo yang meliputi turbin dan peralatan dengan penggerak utama turbin, terbesar di Indonesia dengan persentase mencapai 81%. Penggunanya termasuk kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang berada di bawah koordinasi dan supervisi SKK Migas.

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan, estimasi penghematan dari kesepakatan strategis ini dalam lima tahun diperkirakan mencapai USD40,67 juta atau sekitar Rp550 miliar. Penghematan ini berasal dari diskon pembelian dan perawatan yang sama untuk seluruh KKKS yang ada di Indonesia. Solar Turbines juga bertanggung jawab atas pengelolaan suku cadang terhadap penggunaan mesin-mesin yang ada di Indonesia.

“Tidak hanya untuk mendapatkan efisiensi biaya, yang paling penting kerja sama ini akan meningkatkan kapasitas nasional,” kata Amien dalam keterangan tertulis, Rabu (8/11/2017).

Dia menambahkan, SKK Migas juga mendorong Solar Turbines untuk membuat road map investasi di Indonesia guna mengembangkan kemampuan sumber daya manusia (SDM), membangun fasilitas manufaktur, serta menjadikan Indonesia sebagai pusat pasar Solar Turbines di Asia Pasifik.

“Mereka telah menyatakan komitmennya terhadap hal tersebut untuk meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri Indonesia,” tuturnya.

Deputi Pengendalian Pengadaan SKK Migas Djoko Siswanto menambahkan, selain efisiensi biaya dan peningkatan kapasitas nasional, kesepakatan ini juga akan meningkatkan kehandalan operasi dan menjamin dukungan layanan purna jual.

“Harapannya, penghentian operasi yang tidak direncanakan (unplanned shutdown) dapat diminimalisir,” tuturnya.

Kesepakatan strategis ini disebut mendapatkan respons yang baik dari KKKS. SKK Migas dianggap dapat menjadi mitra kerja yang berorientasi pada efisiensi biaya dan kecepatan pengambilan keputusan guna menjaga produksi migas Indonesia.

"SKK Migas, akan terus melakukan terobosan-terobosan positif lainnya guna menciptakan efisiensi di industri hulu migas Indonesia," tandasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0942 seconds (0.1#10.140)