Panen Raya, Novanto Jamin Pertanian Jadi Prioritas Pembangunan
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPR RI Setya Novanto menghadiri Panen Raya di Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Novanto datang ditemani Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI yang juga Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo dan Staff Khusus Ketua DPR RI Nurul Arifin.
Kedatangan Novanto disambut Ketua Kelompok Tani "Usaha Bersama Air Sagu" Desa Noelbaki Octori Gaspresz, Wakil Bupati Kupang Korinus Masneno, Ketua DPRD Kabupaten Kupang Yosep Lede, serta para petani Desa Noelbaki.
Novanto mengaku senang hadir di tengah para petani. Terutama melihat senyum di wajah mereka saat melakukan panen raya. Dalam acara tersebut, Novanto juga menjelaskan tentang peningkatan produksi padi nasional.
"Di 2016, produksi padi nasional kita mencapai 79,141 juta ton gabah kering giling. Terbesar sepanjang sejarah Indonesia merdeka. Sehingga kita tak lagi mengimpor beras. Ini semua berkat Bapak Ibu para petani, termasuk petani di Desa Noelbaki," kata Novanto, Senin (13/11/2017).
Menurutnya, sektor pertanian sangat penting. Data menunjukan, sektor pertanian mampu menyerap 35% dari total tenaga kerja Indonesia. Di NTT ada sekitar 61% tenaga kerja di sektor pertanian. "Karena itu saya meyakini, jika ingin mensejahterakan masyarakat Indonesia, harus dimulai dengan mensejahterakan petani," imbuhnya.
Sebagai Ketua DPR RI, Novanto juga memberikan jaminan DPR RI akan terus bekerja sama dengan pemerintah untuk menjadikan sektor pertanian sebagai prioritas pembangunan nasional.
"Buktinya dalam APBN 2018, anggaran Kementerian Pertanian kita alokasikan mencapai Rp22,65 triliun. Di mana, 85% atau sekitar Rp19,3 triliun digunakan untuk belanja sarana dan prasarana. Seperti pembangunan irigasi, benih, pupuk, asuransi, serta bantuan alat dan mesin pertanian," jelas Novanto.
Dia juga berharap, dengan anggaran yang besar, ke depannya produksi beras nasional terus meningkat. Sehingga, Indonesia tidak melakukan impor dan petani lokal seperti di Desa Noelbaki bisa diuntungkan.
"Saya yakin, pertanian kita akan terus maju sehingga bisa menjadi Lumbung Pangan Dunia. Karena itu, saya harap seluruh petani, termasuk di Desa Noelbaki, tetap semangat berproduksi dan memelihara lahan," jelasnya.
Novanto berpesan agar para petani tidak perlu takut dengan harga gabah. Pihaknya menjamin bahwa DPR RI dan pemerintahan Presiden Jokowi sangat memperhatikan petani. "Kita pastikan para petani semakin sejahtera, sehingga Bangsa Indonesia semakin makmur sentosa," tuturnya.
Kedatangan Novanto disambut Ketua Kelompok Tani "Usaha Bersama Air Sagu" Desa Noelbaki Octori Gaspresz, Wakil Bupati Kupang Korinus Masneno, Ketua DPRD Kabupaten Kupang Yosep Lede, serta para petani Desa Noelbaki.
Novanto mengaku senang hadir di tengah para petani. Terutama melihat senyum di wajah mereka saat melakukan panen raya. Dalam acara tersebut, Novanto juga menjelaskan tentang peningkatan produksi padi nasional.
"Di 2016, produksi padi nasional kita mencapai 79,141 juta ton gabah kering giling. Terbesar sepanjang sejarah Indonesia merdeka. Sehingga kita tak lagi mengimpor beras. Ini semua berkat Bapak Ibu para petani, termasuk petani di Desa Noelbaki," kata Novanto, Senin (13/11/2017).
Menurutnya, sektor pertanian sangat penting. Data menunjukan, sektor pertanian mampu menyerap 35% dari total tenaga kerja Indonesia. Di NTT ada sekitar 61% tenaga kerja di sektor pertanian. "Karena itu saya meyakini, jika ingin mensejahterakan masyarakat Indonesia, harus dimulai dengan mensejahterakan petani," imbuhnya.
Sebagai Ketua DPR RI, Novanto juga memberikan jaminan DPR RI akan terus bekerja sama dengan pemerintah untuk menjadikan sektor pertanian sebagai prioritas pembangunan nasional.
"Buktinya dalam APBN 2018, anggaran Kementerian Pertanian kita alokasikan mencapai Rp22,65 triliun. Di mana, 85% atau sekitar Rp19,3 triliun digunakan untuk belanja sarana dan prasarana. Seperti pembangunan irigasi, benih, pupuk, asuransi, serta bantuan alat dan mesin pertanian," jelas Novanto.
Dia juga berharap, dengan anggaran yang besar, ke depannya produksi beras nasional terus meningkat. Sehingga, Indonesia tidak melakukan impor dan petani lokal seperti di Desa Noelbaki bisa diuntungkan.
"Saya yakin, pertanian kita akan terus maju sehingga bisa menjadi Lumbung Pangan Dunia. Karena itu, saya harap seluruh petani, termasuk di Desa Noelbaki, tetap semangat berproduksi dan memelihara lahan," jelasnya.
Novanto berpesan agar para petani tidak perlu takut dengan harga gabah. Pihaknya menjamin bahwa DPR RI dan pemerintahan Presiden Jokowi sangat memperhatikan petani. "Kita pastikan para petani semakin sejahtera, sehingga Bangsa Indonesia semakin makmur sentosa," tuturnya.
(izz)