Tambah 3 Mesin, Trias Sentosa Investasi Rp150 Miliar

Jum'at, 17 November 2017 - 16:50 WIB
Tambah 3 Mesin, Trias...
Tambah 3 Mesin, Trias Sentosa Investasi Rp150 Miliar
A A A
SURABAYA - PT Trias Sentosa Tbk produsen plastik kemasan dan film menyiapkan investasi sebesar Rp150 miliar untuk penambahan tiga mesin baru. Mesin ini didatangkan untuk meningkatkan added value bagi produk yang mereka hasilkan. Rencananya, ketiga mesin baru itu akan beroperasi tahun depan.

Presiden Direktur PT Trias Sentosa Tbk, Sugeng Kurniawan mengatakan, saat ini perseroan memang lebih fokus ke produk added value. Pasalnya produk yang memiliki nilai lebih dianggap mampu menggenjot kinerja perusahaan, khususnya untuk pasar ekspor. Produk yang memiliki nilai lebih ini juga agar berbeda dengan produk kompetitor.

Beberapa produk added value itu seperti coating dan laminating, kertas untuk cover buku, film thermal, in-mould labelling, dan sebagainya. "Kami akan terus berinovasi menciptakan produk-produk dimana kompetitor tidak memiliki," katanya, Jumat (17/11/2017).

Mesin baru itu, lanjut dia, merupakan mesin metalizing yang memiliki kapasitas 2.500 ton per tahun. Harga per mesin Rp50 miliar. Mesin tersebut diimpor dari Eropa. Satu didatangkan dari Jerman dan dua dari Inggris.

Ketiga mesin baru ini akan dioperasionalkan secara bertahap. Mesin pertama beroperasi pada kuartal I dan mesin dua dan tiga nanti sesudah Lebaran 2018. Dengan penambahan tiga mesin baru ini, maka emiten berkode TRST itu memiliki 11 mesin metalizing dengan total kapasitas 27.500 ton per tahun.

"Di tahun 2017 ini, kami juga sudah menambah mesin metalizing dan memperluas gudang untuk memperkuat pasar domestik produk film barrier dan inovasi baru film thermal dan label," terang dia.

Dengan produk baru yang disebut memiliki nilai lebih produk itu, Trias sudah mulai masuk pasar Amerika Serikat, khususnya untuk produk jenis barrier film. Meski masih dalam jumlah yang kecil, perseroan optimistis bisa meningkatkan ekspornya dan berencana menjajaki pasar ekspor lainnya seperti Australia dan negara-negara di ASEAN.

Dalam sebulan, perseroan mampu mengekspor produk ke Amerika Serikat sekitar satu kontainer atau 20 ton. "Persaingan ketat bukan hanya di domestik saja tapi juga di pasar dunia, tapi kami akan coba jajaki terus, diantaranya dengan Australia. Kami kembangkan pasar ekspor agar penjualan bisa tetap naik," pungkas Sugeng.

Sementara itu, General Manager Finance PT Trias Sentosa Tbk, Nani Asmara menambahkan, penjualan Trias hingga akhir September 2017 tercatat Rp1,78 triliun atau meningkat 3,7% dibanding periode yang sama tahun lalu. Peningkatan penjualan ini dipengaruhi oleh harga rata-rata bahan baku yang mengalami sedikit kenaikan dibandingkan tahun lalu.

"Hingga akhir tahun, penjualan diperkirakan bisa tumbuh sampai 4% atau bahkan kurang dari 4% mengingat kondisi persaingan yang semakin ketat. Pesaing terbesar adalah China dan juga ada India," imbuhnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1231 seconds (0.1#10.140)