Hingga Maret 2018, Pasar Masih Akan Kelebihan Suplai Minyak

Jum'at, 17 November 2017 - 17:10 WIB
Hingga Maret 2018, Pasar...
Hingga Maret 2018, Pasar Masih Akan Kelebihan Suplai Minyak
A A A
BONN - Pasar minyak dunia diproyeksi masih akan mengalami kelebihan suplai hingga Maret tahun depan. Itu membuka peluang bagi Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk memperpanjang kebijakan pemangkasan produksi dari negara-negara anggotanya.

Menteri Energi Saudi Arabia Khalid al-Falih mengatakan, pihaknya tak ingin harga minyak dunia naik terlalu cepat sehingga menimbulkan guncangan di pasar. Menurut dia, penghentian pemangkasan produksi oleh OPEC haruslah dilakukan secara bertahap sehingga reaksi pasar pun mulus.

“Kami tak ingin ada lonjakan harga yang akan mengguncang pasar. Kami juga tidak ingin harga minyak bergerak secara tidak sehat, yang akan memukul permintaan," ujar Khalid al-Falih seperti dikutip Reuters di sela konferensi PBB mengenai iklim di Bonn, Jerman.

Disinggung mengenai naiknya harga minyak ke level tertinggi dalam dua tahun terakhir pada bulan ini, Falih mengaku tak terganggu. Menurut dia, hal itu hanya merupakan pergerakan harga jangka pendek di pasar minyak global.

Lebih lanjut, Falih mengatakan bahwa saat ini masih terlalu dini untuk memastikan apakah kebijakan pemangkasan produksi OPEC akan berlanjut hingga tahun depan. Namun, imbuh dia, Arab Saudi akan mendukung keputusan perpanjangan pemangkasan produksi dalam pertemuan OPEC di akhir bulan ini.

“Pertemuan pada tanggal 30 November mendatang akan menjadi tonggak penting untuk mengumumkan langkah OPEC ke depan," tuturnya.

Dia mengatakan, pihaknya mendorong agar pertemuan OPEC nanti dapat menghasilkan keputusan yang memberikan kejelasan mengenai apa yang akan dilakukan organisasi tersebut ke depan. Terkait dengan itu, Falih mengatakan, pihaknya kini masih terus berkonsultasi secara ekstensif dengan seluruh kolega, baik di dalam maupun di luar OPEC.

OPEC, kata dia, akan memiliki gambaran yang lebih baik mengenai fundamental pasar menjelang pertemuan nanti. "Hal itu akan sangat membantu OPEC dalam mengambil keputusannya ke depan," tuturnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1153 seconds (0.1#10.140)