Pebisnis Perempuan Dinilai Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi RI

Senin, 20 November 2017 - 12:50 WIB
Pebisnis Perempuan Dinilai...
Pebisnis Perempuan Dinilai Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi RI
A A A
JAKARTA - Para perempuan yang memiliki bisnis dinilai bisa menjadi motor pertumbuhan perekonomian Indonesia. Setiap tahun, anggota korporat WEConnect melakukan pembelian barang dan jasa senilai lebih dari satu triliun dolar AS, kurang dari satu persennya tertuju pada usaha-usaha yang dimiliki perempuan.

CEO & Co-Founder WEConnect International Elizabeth Vazquez mengatakan, secara global kepemilikan bisnis oleh perempuan berada di proporsi sepertiga. Namun, sangat sedikit dari bisnis tersebut yang mampu menjalin transaksi penjualan kepada korporasi dan lembaga besar, dan juga kepada lembaga pemerintahan.

"Jadi kami berusaha mendukung perempuan untuk dapat berpikir lebih kreatif serta meraih kesempatan yang setara untuk berkompetisi dalam meraih peluang usaha dengan korporasi besar," ujar dia dalam rilisnya, Jakarta, Senin (20/11/2017).

Pihaknya meyakini bahwa peluang bisnis yang diciptakan dengan mempertimbangkan kebutuhan perempuan secara spefisik, akan mengundang partisipasi dari lebih banyak perempuan di berbagai negara, meningkatkan kapasitas pendapatan mereka. "Dan pada akhirnya mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan keberlanjutan," imbuhnya.

Menurutnya, kerja sama pihaknya dengan Freeport McMoRan Foundation didasari oleh komitmen yang sudah berlangsung lama dalam mendukung bisnis yang dimiliki perempuan di beberapa negara. Melalui acara diskusi yang telah digelar di Jakarta, diharapkan perempuan pemilik bisnis dapat memperoleh benefit dari terbangunnya jejaring profesional di antara sesama mereka dan jejaring dengan korporasi besar.

Dia menegaskan, para perempuan pemilik bisnis di masa mendatang diharapkan mampu menjadi motor utama penggerak pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Hal ini tidak akan terwujud bila negara tidak mengambil langkah strategis dalam melibatkan dan memberdayakan separuh dari populasi perempuan.

Karena, lanjut Vazquez, banyaknya wirausaha perempuan yang terdidik serta berdaya juang tinggi, merupakan potensi tersendiri untuk dikembangkan dan diberdayakan lebih lanjut.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7564 seconds (0.1#10.140)