MNC Asset Gelar Edukasi Investasi bagi Pengusaha Hotel dan Restoran

BOGOR - Bekerja sama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cabang Kota Bogor, PT MNC Asset Management menggelar kegiatan "Forum Diskusi Bisnis Alternatif 2017" di Hotel Royal, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi sekaligus edukasi terkait investasi reksa dana kepada puluhan pengusaha hotel dan restoran di Bogor.

"Reksa dana memang belum menjamur di dunia korporasi. Jadi tugas kami MNC Asset Management untuk menyosialisasikan ini ke daerah-daerah," kata Chief Marketinv Officer MNC Asset Management Febriyani Sjofjan Yahya, di Bogor, Selasa (28/11/2017).

Ferbiyani menambahkan, Bogor dipilih sebagai tempat penyelenggaraan diskusi karena MNC Asset memiliki kedekatan dan juga telah menjalin kerja sama bisnis dengan berbagai asosiasi di Kota Bogor. "Kami punya cabang di Bogor dan kami juga cukup dekat dengan asosiasi di sini. Tidak hanya di Bogor saja nanti, tapi akan ke Surabaya, Medan, Pekanbaru dan lainnya. Tapi kita mulai dari Bogor," jelasnya.

Menurut dia, sejauh ini respons para pengusaha di Bogor terkait sosialisasi dan edukasi reksa dana dari MNC Asset Management cukup baik. Setidaknya, kata dia, 20% pengusaha yang hadir dalam forum itu menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi reksa dana.

"Dari pertemuan sekitar 40-50 orang pengusaha, atau sekitar 20% dari peserta tertarik. Kami optimistis, kami menabur benih kalau mereka mengerti reksa dana hari ini, pasti tahun baru mereka akan ikut," tuturnya.

Ketua PHRI Kota Bogor Yuno Abeta Lahaya menyambut baik kegiatan sosialisasi yang diadakan oleh MNC Asset Management kepada para pengusaha terkait investasi reksa dana.

"Kalau bicara pengusaha, pasti yang ada di pikiran kita adalah bagaimana muter duit, pengaturan finansial. Menurut saya ini solusi pengusaha dalam mengatur keuangannya," ujar Yuno.

Menurut Yuno, adanya edukasi investasi reksa dana ini dapat mengubah cara berpikir para pengusaha dalam mengatur keuangannya. Selain memberikan alternatif yang lebih baik, juga bisa memberikan keuntungan lebih bagi perusahaannya.

"Terkadang pengusaha berpikir konvensional juga. Diskusi-diskusi seperti ini sangat bagus membuka pola pikir mereka dalam mengatur keuangan," tandasnya.

Dalam kegiatan ini, hadir pula Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IGHMA) Setiawan Hadi Saputro, Ketua Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Trisilo Ari Setyawan, dan Ketua Asosiasi Jasa Boga Indonesia (AJBI) Rahayu Setiowati.