Menhub Sebut Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Hanya 5 Jam

Jum'at, 08 Desember 2017 - 10:36 WIB
Menhub Sebut Kereta...
Menhub Sebut Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Hanya 5 Jam
A A A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakana, jalur kereta api Jakarta-Surabaya dengan jarak 720 kilometer (km) jika menggunakan kereta api cepat, akan lebih efisien waktu tempuh dari semula 9 jam, menjadi 5 jam 30 menit.

"Kita ingin mengubah yang biasanya waktu tempuh tercepat Jakarta-Surabaya saat ini 9 jam dengan kereta semi cepat akan menjadi 5 sampai 5,5 jam. Artinya dalam satu hari satu malam kereta bisa bolak balik (Jakarta-Surabaya) sehingga bisa bersaing dengan pesawat udara," jelas dia dalam rilisnya, Jakarta, Jumat (8/12/2017).

Sementara, untuk mencapai waktu tempuh tersebut nantinya kecepatan kereta semi cepat rata-rata 145 km/jam dengan pemberhentian maksimal tiga stasiun.

"Kecepatannya maksimal 160 km/jam dengan average 145 km/jam dengan berhenti di dua atau maksimal tiga stasiun. Paling tidak (berhenti) di Cirebon dan Semarang," ujarnya.

Dia juga mengatakan, jalur yang digunakan untuk kereta semi cepat adalah rel eksisting. Selain banyak titik simpul, tetapi dengan menggunakan rel eksisting akan lebih murah.

"Kita gunakan rel eksisting karena banyak simpul yang memiliki titik ekonomi di masing-masing kota seperti Brebes, Pekalongan, Tegal dan Semarang. Kemudian kalau di tempat (rel) eksisting murah, tidak ada pembebasan tanah," katanya.

Budi menjelaskan, sebelum proyek kereta semi cepat dimulai, secara bertahap akan diselesaikan perlintasan sebidang agar tidak mengganggu perjalanan kereta api.

"Secara bertahap kita akan menyelesaikan 800 sampai 900 perlintasan sebidang karena mengganggu perjalanan kereta api yang sering mengakibatkan kecelakaan. Kemudian kita akan selesaikan (kereta semi cepat) tahap Jakarta-Semarang pada 2020," tutur Menhub.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1199 seconds (0.1#10.140)