Permainkan Harga Sembako, Spekulan Bakal Diusut

Selasa, 12 Desember 2017 - 14:07 WIB
Permainkan Harga Sembako,...
Permainkan Harga Sembako, Spekulan Bakal Diusut
A A A
BANDUNG - Kepolisian menyatakan siap melakukan penyidikan dan penegakan hukum terhadap spekulan yang 'mempermainkan' harga komoditi kebutuhan pokok. Tindakan tegas terhadap spekulan dan penimbun diyakini harus dilakukan karena kenaikan harga bahan pokok dapat memicu keresahan dan mengganggu kamtibmas.

"Polisi juga mengawasi 'permainan' harga di pasar. Namun sejauh ini kami belum menemukan indikasi tersebut. Kalau ada lonjakan harga signifikan, satgas pangan akan melakukan penyelidikan. Jika ada alat bukti, kami lakukan penyidikan dan dilakukan penegakan hukum," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto saat mengecek harga kebutuhan pokok di Pasar Sederhana, Jalan Jurang, Sukajadi, Kota Bandung, Selasa (12/12/2017).

Sidak dilakukan Kapolda di Pasar Sederhana, bersama Kepala Dinas Perdagangan Jabar Hening Widyatmoko, dan perwakilan dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM). "Hasil pemantauan, harga-harga terbilang normal. Cuma ada komponen, yaitu telur yang mengalami kenaikan harga dari Rp32.000 menjadi Rp36.000 per kilogram. Daging ayam juga naik dari Rp28.000 jadi Rp32.000," kata Agung.

Terkait spekulan harga bahan pokok, Agung, mengemukakan, Polda Jabar memantau 11 pasar yang berada di lima daerah di Jawa Barat. Antara lain, Kota Bandung, Kabupaten Bogor, Sukabumi, Cirebon, dan Tasikmalaya.

Selain masalah harga, polisi juga mengawasi soal kesehatan dan keamanan pangan. "Dicek apakah mengandung zat bahaya seperti fornalin atau tidak. Itu juga termasuk gangguan bagi masyarakat," kata dia.

Sementara itu, Kadisperindag Jabar Hening Widyatmoko mengakui memang ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan. Namun kenaikan tersebut tidak terlalu signifikan. "Kenaikan masih dalam batas wajar," kata Hening.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8337 seconds (0.1#10.140)