Cin Cin Go, Mengusir Stres dengan Lari dan Traveling
A
A
A
SEBAGAI country manager VMWare Indonesia, Cin Cin Go sudah pasti memiliki rutinitas yang banyak. Meski demikian, dia masih menyempatkan untuk melakukan hobinya yaitu olahraga lari. "Cara mengisi waktu luang dengan lari. Saya bahkan sempat ikut event lari seperti Jakarta Marathon," kata Cin saat ditemui KORAN SINDO di Jakarta belum lama ini.
Menurut dia, selain hemat, lari juga merupakan salah satu cara untuk menghilangkan stres. Meskipun baru tiga tahun berkecimpung di olahraga tersebut, Cin mengakui telah bergabung dengan komunitas lari di Jakarta, di mana dia bisa berbagi pengalaman dan tips cara lari yang benar. "Menurut saya, lari itu bisa memotivasi kita menjadi lebih baik. Tadinya saya pikir tidak bisa, ternyata setelah dicoba malah jadi menikmati. Bonusnya, badan juga lebih sehat," ungkapnya.
Pada awalnya, Cin mengakui tidak percaya diri dan menganggap dia tidak mampu menjalankan olahraga tersebut. Setelah dicoba karena ikut-ikutan sahabatnya, dia menikmatinya dan mencoba mengikuti event lari seperti Jakarta Marathon 2017. "Awal nya tidak percaya diri. Setelah dijalankan ternyata saya bisa. Mungkin tahun depan saya ikut event lari berskala internasional," harap dia.
Selain olahraga, adakalanya Cin juga mengisi waktu luang dengan berwisata ke sejumlah negara di dunia. Biasanya hal itu dilakukannya karena bersamaan dengan perjalanan bisnis ke sejumlah negara. Sejauh ini kawasan Eropa menjadi destinasi wisata favoritnya. "Ke depan, negara yang ingin saya tuju adalah Switzerland, karena menurut saya masyarakatnya hidup damai di sana," kata Cin menceritakan negara impiannya.
Bekerja di industri IT yang didominasi kaum adam memiliki tantangan tersendiri baginya. Dia bersyukur pekerjaannya masih didukung 100% oleh keluarga tercinta. Di sisi lain, sebagai perusahaan multinasional, VMW menerapkan prinsip keberagaman dan inklusi, di mana setiap individu mempunyai kesamaan hak dan kewajiban tanpa memandang latar belakang maupun jenis kelaminnya.
"Dari sisi keluarga saya mendapatkan dukungan, itu yang penting. Dari VMW juga mendukung, jadi memang ini sangat cocok dengan apa yang saya inginkan," urainya.
Ketika ditanya cita-cita dan impian yang hingga saat ini belum tercapai dan akan terus dikejar, Cin sempat berpikir agak lama. Dia berharap ke depan semakin banyak teknologi yang bisa dikontribusikan ke perusahaan sebagai organisasi dan masyarakat banyak, sehingga semakin banyak yang mengetahui dan memahami transformasi digital.
"Impian yang belum tercapai, mungkin jika ditanya satu atau dua tahun yang lalu saya menjawab ingin menjadi country manager, tapi syukurnya saat ini sudah tercapai," tutup Cin sambil tersenyum bangga.
Cin Cin Go memiliki pengalaman yang kaya di kancah industri teknologi yang kian kompetitif, selain tentunya rekam jejak keberhasilanya yang mengesankan dalam mendorong pertumbuhan bisnis yang kuat. Didukung oleh kepiawaiannya dalam mengelola accounts dan sourcing untuk mitra-mitra channel baru, peran Cin selanjutnya begitu krusial dalam membawa bisnis VMware di Indonesia menuju ke tingkat yang jauh lebih tinggi lagi.
Sebelum berlabuh bersama VMware, Cin menjabat beberapa posisi kunci manajerial di Lenovo Indonesia, Schneider Electric Indonesia dan Microsoft Indonesia. Terakhir, dengan kapasitasnya sebagai Direktur di Lenovo Indonesia, Cin telah mendorong suksesnya akuisisi-akuisisi key account dan berhasil mengorkestrasi strategi go-to-market di perusahaan tersebut.
(Baca Juga: Memimpin dengan Integritas dan Komunikasi Terbuka(amm)
Menurut dia, selain hemat, lari juga merupakan salah satu cara untuk menghilangkan stres. Meskipun baru tiga tahun berkecimpung di olahraga tersebut, Cin mengakui telah bergabung dengan komunitas lari di Jakarta, di mana dia bisa berbagi pengalaman dan tips cara lari yang benar. "Menurut saya, lari itu bisa memotivasi kita menjadi lebih baik. Tadinya saya pikir tidak bisa, ternyata setelah dicoba malah jadi menikmati. Bonusnya, badan juga lebih sehat," ungkapnya.
Pada awalnya, Cin mengakui tidak percaya diri dan menganggap dia tidak mampu menjalankan olahraga tersebut. Setelah dicoba karena ikut-ikutan sahabatnya, dia menikmatinya dan mencoba mengikuti event lari seperti Jakarta Marathon 2017. "Awal nya tidak percaya diri. Setelah dijalankan ternyata saya bisa. Mungkin tahun depan saya ikut event lari berskala internasional," harap dia.
Selain olahraga, adakalanya Cin juga mengisi waktu luang dengan berwisata ke sejumlah negara di dunia. Biasanya hal itu dilakukannya karena bersamaan dengan perjalanan bisnis ke sejumlah negara. Sejauh ini kawasan Eropa menjadi destinasi wisata favoritnya. "Ke depan, negara yang ingin saya tuju adalah Switzerland, karena menurut saya masyarakatnya hidup damai di sana," kata Cin menceritakan negara impiannya.
Bekerja di industri IT yang didominasi kaum adam memiliki tantangan tersendiri baginya. Dia bersyukur pekerjaannya masih didukung 100% oleh keluarga tercinta. Di sisi lain, sebagai perusahaan multinasional, VMW menerapkan prinsip keberagaman dan inklusi, di mana setiap individu mempunyai kesamaan hak dan kewajiban tanpa memandang latar belakang maupun jenis kelaminnya.
"Dari sisi keluarga saya mendapatkan dukungan, itu yang penting. Dari VMW juga mendukung, jadi memang ini sangat cocok dengan apa yang saya inginkan," urainya.
Ketika ditanya cita-cita dan impian yang hingga saat ini belum tercapai dan akan terus dikejar, Cin sempat berpikir agak lama. Dia berharap ke depan semakin banyak teknologi yang bisa dikontribusikan ke perusahaan sebagai organisasi dan masyarakat banyak, sehingga semakin banyak yang mengetahui dan memahami transformasi digital.
"Impian yang belum tercapai, mungkin jika ditanya satu atau dua tahun yang lalu saya menjawab ingin menjadi country manager, tapi syukurnya saat ini sudah tercapai," tutup Cin sambil tersenyum bangga.
Cin Cin Go memiliki pengalaman yang kaya di kancah industri teknologi yang kian kompetitif, selain tentunya rekam jejak keberhasilanya yang mengesankan dalam mendorong pertumbuhan bisnis yang kuat. Didukung oleh kepiawaiannya dalam mengelola accounts dan sourcing untuk mitra-mitra channel baru, peran Cin selanjutnya begitu krusial dalam membawa bisnis VMware di Indonesia menuju ke tingkat yang jauh lebih tinggi lagi.
Sebelum berlabuh bersama VMware, Cin menjabat beberapa posisi kunci manajerial di Lenovo Indonesia, Schneider Electric Indonesia dan Microsoft Indonesia. Terakhir, dengan kapasitasnya sebagai Direktur di Lenovo Indonesia, Cin telah mendorong suksesnya akuisisi-akuisisi key account dan berhasil mengorkestrasi strategi go-to-market di perusahaan tersebut.
(Baca Juga: Memimpin dengan Integritas dan Komunikasi Terbuka(amm)