Rupiah Perkasa Lawan USD dan Dolar Australia di November 2017
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai tukar rupiah perkasa terhadap dolar Amerika Serikat (USD) dan dolar Australia (AUD) sepanjang November 2017. Dengan USD, rupiah terapresiasi sebesar 0,24% sedangkan saat melawan AUD mengalami penguatan sebesar 2,15%.
Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan, pada November 2017 nilai tukar rupiah terhadap USD sebesar Rp13.490,31 per USD. Jika dilihat dari provinsinya, maka level tertinggi kurs tengah terjadi di Provinsi Papua yang mencapai Rp13.322,10 per USD pada pekan kelima November 2017.
"Nilai tukar eceran rupiah terhadap USD pada November 2017 cenderung terapresiasi dibanding minggu terakhir Oktober 2017," katanya di Gedung BPS, Jakarta, Jumat (15/12/2017).
Sementara terhadap AUD, rupiah terapresiasi 2,15% dengan nilai tukar sebesar Rp10.249,89 per AUD. Menurut provinsi, level tertinggi kurs tengah juga terjadi di Provinsi Papua yang mencapai Rp10.018,75 per AUD pada pekan keempat November 2017.
"Rata-rata nasional kurs eceran rupiah terapresiasi sebsar 86,32 poin pada minggu pertama November 2017 atau menguat sebsear 0,82%," imbuh dia.
Sedangkan terhadap yen Jepang (JPY) dan euro (EUR), kata dia, nilai tukar mata uang Garuda terpuruk masing-masing sebesar 1,27% dan 0,33%. Untuk JPY, level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Maluku Utara sedangkan untuk EUR terendah terjadi di Provinsi Sulawesi Barat.
"Nilai tukar eceran rupiah terhadap yen secara rata-rata nasional pada minggu pertama melemah 0,21 poin dibanding minggu terakhir Oktober 2017. Sedangkan euro terapresiasi 122,36 poin pada minggu pertama November 2017 dan terdepresiasi 51,89 poin pada minggu terakhir November 2017," tandasnya.
Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan, pada November 2017 nilai tukar rupiah terhadap USD sebesar Rp13.490,31 per USD. Jika dilihat dari provinsinya, maka level tertinggi kurs tengah terjadi di Provinsi Papua yang mencapai Rp13.322,10 per USD pada pekan kelima November 2017.
"Nilai tukar eceran rupiah terhadap USD pada November 2017 cenderung terapresiasi dibanding minggu terakhir Oktober 2017," katanya di Gedung BPS, Jakarta, Jumat (15/12/2017).
Sementara terhadap AUD, rupiah terapresiasi 2,15% dengan nilai tukar sebesar Rp10.249,89 per AUD. Menurut provinsi, level tertinggi kurs tengah juga terjadi di Provinsi Papua yang mencapai Rp10.018,75 per AUD pada pekan keempat November 2017.
"Rata-rata nasional kurs eceran rupiah terapresiasi sebsar 86,32 poin pada minggu pertama November 2017 atau menguat sebsear 0,82%," imbuh dia.
Sedangkan terhadap yen Jepang (JPY) dan euro (EUR), kata dia, nilai tukar mata uang Garuda terpuruk masing-masing sebesar 1,27% dan 0,33%. Untuk JPY, level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Maluku Utara sedangkan untuk EUR terendah terjadi di Provinsi Sulawesi Barat.
"Nilai tukar eceran rupiah terhadap yen secara rata-rata nasional pada minggu pertama melemah 0,21 poin dibanding minggu terakhir Oktober 2017. Sedangkan euro terapresiasi 122,36 poin pada minggu pertama November 2017 dan terdepresiasi 51,89 poin pada minggu terakhir November 2017," tandasnya.
(akr)