Jelang Pengumuman Inflasi, Rupiah Sepertinya Menguat Nih!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) atau kurs diproyeksikan akan bergerak di zona hijau. Hal itu seiring pengumuman Inflasi yang akan dibacakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston mengatakan positif terlihat membayangi pergerakan pasar keuangan hari ini setelah data-data ekonomi AS yang dirilis semalam seperti data tenaga kerja, data final dan data penjualan rumah dirilis lebih bagus dari ekspektasi pasar.
"Ini meredakan kekhawatiran pasar terhadap potensi perlambatan pemulihan ekonomi AS. Dan dolar AS terlihat melemah karena meredanya kekhawatiran tersebut," kata Ariston di Jakarta, Kamis (1/10/2030).
Selain itu, proses negosiasi stimulus paket 2 AS antara DPR Partai Demokrat dan pemerintah yang mewakili Partai Republik juga membantu meredakan kekhawatiran pasar sehingga dolar AS melemah. Dari dalam negri, pasar masih mewaspadai potensi perlambatan pemulihan ekonomi yang bisa menekan rupiah. "Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS hari ini dengan potensi kisaran di 14800-14950," jelasnya.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston mengatakan positif terlihat membayangi pergerakan pasar keuangan hari ini setelah data-data ekonomi AS yang dirilis semalam seperti data tenaga kerja, data final dan data penjualan rumah dirilis lebih bagus dari ekspektasi pasar.
"Ini meredakan kekhawatiran pasar terhadap potensi perlambatan pemulihan ekonomi AS. Dan dolar AS terlihat melemah karena meredanya kekhawatiran tersebut," kata Ariston di Jakarta, Kamis (1/10/2030).
Selain itu, proses negosiasi stimulus paket 2 AS antara DPR Partai Demokrat dan pemerintah yang mewakili Partai Republik juga membantu meredakan kekhawatiran pasar sehingga dolar AS melemah. Dari dalam negri, pasar masih mewaspadai potensi perlambatan pemulihan ekonomi yang bisa menekan rupiah. "Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS hari ini dengan potensi kisaran di 14800-14950," jelasnya.
(nng)