Libur Natal dan Tahun Baru, Brexit Jadi Titik Rawan Kemacetan
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan, liburan Natal dan Tahun Baru 2018 tetap akan diwarnai kemacetan, terutama di Brexit yang masih menjadi titik rawan. Sebab, jalur Brexit menuju Semarang baru bisa digunakan pada Idul Fitri tahun depan, belum bisa akhir tahun ini.
Kepala Badan Pengelola Jalan Tol, Hery Trisaputra Zuna mengatakan, kendati masih menjadi hantu bagi para pengendara yang ingin liburan, kemacetan di Brexit kali ini diperkirakan tidak terlalu parah karena terpecah ke beberapa tempat wisata.
"Titik Brexit akan jadi titik rawan, namun dengan kebiasaan tadi, liburan akan terpusat di daerah wisata (sebelum Brexit)," ujarnya di Jakarta, Kamis (21/12/2017).
Menurut Hery, Kepolisian Republik Indonesia memiliki cara tersendiri untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di ruas tol ketika libur telah tiba, misalnya rekayasa lalu lintas.
"Kepolisian ada CB, cara bertindak, setiap macet ada rekayasa lalu lintas. Demikian di sepanjang jalan tol ada CB juga, contra flow, rest area juga diperhatikan," katanya.
Hery menyampaikan, kalau diperhatikan saat akhir tahun ini memang lebih banyak menuju tempat wisata secara umum, sehingga yang biasanya dipadati ruas Jagorawi jadi ke arah Puncak, Jakarta-Cikampek.
"Terpusat ke arah Serang, Jagorawi, Bogor dan Jakarta-Cikampek sampai Bandung termasuk ke Cirebon," pungkasnya.
Kepala Badan Pengelola Jalan Tol, Hery Trisaputra Zuna mengatakan, kendati masih menjadi hantu bagi para pengendara yang ingin liburan, kemacetan di Brexit kali ini diperkirakan tidak terlalu parah karena terpecah ke beberapa tempat wisata.
"Titik Brexit akan jadi titik rawan, namun dengan kebiasaan tadi, liburan akan terpusat di daerah wisata (sebelum Brexit)," ujarnya di Jakarta, Kamis (21/12/2017).
Menurut Hery, Kepolisian Republik Indonesia memiliki cara tersendiri untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di ruas tol ketika libur telah tiba, misalnya rekayasa lalu lintas.
"Kepolisian ada CB, cara bertindak, setiap macet ada rekayasa lalu lintas. Demikian di sepanjang jalan tol ada CB juga, contra flow, rest area juga diperhatikan," katanya.
Hery menyampaikan, kalau diperhatikan saat akhir tahun ini memang lebih banyak menuju tempat wisata secara umum, sehingga yang biasanya dipadati ruas Jagorawi jadi ke arah Puncak, Jakarta-Cikampek.
"Terpusat ke arah Serang, Jagorawi, Bogor dan Jakarta-Cikampek sampai Bandung termasuk ke Cirebon," pungkasnya.
(ven)