Stellar, Bintang Panas Mata Uang Kripto di Awal 2018

Rabu, 03 Januari 2018 - 13:38 WIB
Stellar, Bintang Panas...
Stellar, Bintang Panas Mata Uang Kripto di Awal 2018
A A A
SAN FRANCISCO - Sesuai namanya Stellar yang berarti bintang, mata uang digital ini langsung membubung tinggi lebih dari 65% pada awal 2018, menjadikannya masuk 10 besar klasemen mata yang kripto berdasarkan kapitalisasi pasar.

Melansir dari CNBC, Rabu (3/1/2018), Stellar memiliki pangsa pasar sebesar USD10 miliar sebagai mata uang digital terbesar kedelapan, menurut CoinMarketCap. Koin digital ini diperdagangkan lebih tinggi 17,5% dari sebelumnya 56,4 sen dolar AS.

Stellar mengoperasikan jaringan dengan teknologi blockchain seperti Bitcoin. Namun, tidak seperti mata uang digital yang populer, transaksi Stellar menetap dalam 2 sampai 5 detik dan memungkinkan pengguna untuk dengan cepat menukar mata uang yang didukung pemerintah, seperti mengubah dolar AS menjadi euro, menurut situs webnya. Koin Stellar secara resmi disebut Lumens atau XLM.

Stellar, Bintang Panas Mata Uang Kripto di Awal 2018

International Business Machines (IBM) menggunakan jaringan Stellar untuk mengembangkan sistem pembayaran lintas-batas dengan beberapa bank besar. Begitu pula dengan perusahaan konsultan Deloitte yang menjadi rekan bisnis Stellar.

Sementara itu, Bitcoin, mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar yaitu USD232 miliar, telah kehilangan momentum kenaikannya selama dua pekan terakhir. Menurut Coinbase, mata uang digital ini telah turun 12% selama seminggu, dan kini berada di angka USD13.800. Dan sepanjang tahun 2017, Bitcoin mendapat perhatian paling besar karena telah melonjak sekitar 1.900%.

Ripple atau XRP naik 35.500% menjadi USD2,30 pada akhir tahun lalu dengan kapitalisasi pasar kedua di mata uang digital. Ripple diperdagangkan 2% lebih tinggi pada Selasa kemarin di level USD2,44, dengan pangsa pasar USD94,65 miliar, menurut CoinMarketCap.

Seperti Stellar, fokus Ripple adalah pada pembayaran. Start-up berbasis di San Francisco, California, AS, bekerja sama dengan lembaga keuangan di Korea Selatan dan Jepang untuk menggunakan Ripple.

Kedua perusahaan tersebut juga memiliki pendiri yang sama: pengembang kripto kognitif yaitu Jed McCaleb, yang menciptakan pertukaran Bitcoin. McCaleb meninggalkan Ripple pada tahun 2013 dan menjual Mt.Gox di tahun 2011 ke Mark Karpeles, namun mengalami hack besar-besaran dan akhirnya bangkrut. Kini, McCaleb berfokus pada Stellar.

Sementara itu, Ethereum melonjak 17,5% ke level tertinggi sepanjang masa di posisi USD908,12, menurut CoinMarketCap. Tapi mata uang digital ini tetap berada di posisi ketiga secara kapitalisasi pasar. Litecoin melonjak 14% menjadi USD261, sekitar USD100 di bawah rekor tingginya pada pertengahan Desember, menurut CoinMarketCap. Litecoin memiliki pangsa pasar sebesar USD14 miliar sebagai mata uang digital terbesar keenam.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0879 seconds (0.1#10.140)