Kisah Sukses Nunuk Nuraini, Peracik Bumbu Indomie yang Digemari Jutaan Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nunuk Nuraini mungkin adalah sosok yang cukup asing bagi sebagian besar orang, padahal dirinya adalah pencipta bumbu dari salah satu produk mi instan ternama yakni Indomie .
Nunuk Nuraini telah meninggal dunia pada tahun 2021 lalu, ketika usianya menginjak 59 tahun. Semasa hidupnya, ia telah memiliki jasa besar terhadap rasa indomie yang kita kenal saat ini.
Nunuk Nuraini memiliki andil besar akan terciptanya beberapa rasa populer Indomie di masa lalu, mulai dari mie goreng original, rasa soto ayam, rasa kari, rasa rendang, hingga sambal matah. Bahkan hingga saat ini rasa-rasa tersebut masih saja laris manis di pasaran, baik lokal maupun internasional.
Nunuk tercatat sudah lebih dari 30 tahun mengabdikan diri di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Ia menduduki jabatan sebagai Flavor Development Manager Indofood.
Dalam meracik bumbu, Nunuk lebih suka menggunakan bahan alami dan tradisional. Ia mengandalkan bawang merah, bawang putih dan aneka rempah untuk menemukan rasa baru.
Semua racikan bumbu ini lebih dulu dibuat dalam jumlah sedikit. Kalau rasanya sudah pas, barulah Nunuk mencoba membuatnya dalam porsi banyak sebelum diproduksi secara massal dan dilempar ke pasaran.
Wanita lulusan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Jurusan Teknologi Pangan ini memang dikenal sangat terampil dalam meramu setiap varian rasa Indomie. Nunuk bahkan menghabiskan waktunya berada di dapur untuk mengembangkan varian baru produk mie instan kondang itu.
Sosok kepala perancangan resep yang telah merintis campuran bumbu dari kemasan Indomie terungkap setelah viral di media sosial. Namun sebenarnya perjuangan Nunuk dalam menciptakan bumbu mi instan ini terungkap di media saat eluncuran varian Indomie Real Meat sekitar 2017 silam.
Nunuk seperti layaknya kepala koki di 'Dapur Indomie'. Kegemarannya memasak ditambah ilmu yang dipelajarinya di kampus dan dibantu tim, akhirnya terciptalah bumbu bercita rasa khas Indomie.
Nunuk Nuraini telah meninggal dunia pada tahun 2021 lalu, ketika usianya menginjak 59 tahun. Semasa hidupnya, ia telah memiliki jasa besar terhadap rasa indomie yang kita kenal saat ini.
Nunuk Nuraini memiliki andil besar akan terciptanya beberapa rasa populer Indomie di masa lalu, mulai dari mie goreng original, rasa soto ayam, rasa kari, rasa rendang, hingga sambal matah. Bahkan hingga saat ini rasa-rasa tersebut masih saja laris manis di pasaran, baik lokal maupun internasional.
Kisah Sukses Nunuk Nuraini
Nunuk Nuraini merupakan seorang Insinyur lulusan Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung Jurusan Teknologi Pangan, angkatan 1980. Wajar bukan bila dia lihai dalam meracik makanan.Nunuk tercatat sudah lebih dari 30 tahun mengabdikan diri di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Ia menduduki jabatan sebagai Flavor Development Manager Indofood.
Dalam meracik bumbu, Nunuk lebih suka menggunakan bahan alami dan tradisional. Ia mengandalkan bawang merah, bawang putih dan aneka rempah untuk menemukan rasa baru.
Semua racikan bumbu ini lebih dulu dibuat dalam jumlah sedikit. Kalau rasanya sudah pas, barulah Nunuk mencoba membuatnya dalam porsi banyak sebelum diproduksi secara massal dan dilempar ke pasaran.
Wanita lulusan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Jurusan Teknologi Pangan ini memang dikenal sangat terampil dalam meramu setiap varian rasa Indomie. Nunuk bahkan menghabiskan waktunya berada di dapur untuk mengembangkan varian baru produk mie instan kondang itu.
Sosok kepala perancangan resep yang telah merintis campuran bumbu dari kemasan Indomie terungkap setelah viral di media sosial. Namun sebenarnya perjuangan Nunuk dalam menciptakan bumbu mi instan ini terungkap di media saat eluncuran varian Indomie Real Meat sekitar 2017 silam.
Nunuk seperti layaknya kepala koki di 'Dapur Indomie'. Kegemarannya memasak ditambah ilmu yang dipelajarinya di kampus dan dibantu tim, akhirnya terciptalah bumbu bercita rasa khas Indomie.