Pernikahan Pangeran Harry-Meghan Bakal Kerek Ekonomi Inggris
A
A
A
LONDON - Pernikahan Pangeran Harry dengan aktris Amerika Meghan Markle berpotensi memberikan pemasukan sebesar 500 juta poundsterling atau setara dengan Rp9,1 triliun ke perekonomian Inggris. Alasannya lantaran wisatawan bakal berbondong-bondong membanjiri Negeri Ratu Elizabeth tersebut untuk merayakan pernikahan anggota kerajaan.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (3/1) Harry sendiri merupakan cucu Ratu Elizabeth dan berada pada urutan kelima dalam garis pewaris tahta, akan menikahi Markle pada 19 Mei di Kastil Windsor yang selama hampir 1.000 tahun telah menjadi rumah bagi para raja dan ratu Inggris. Sebelumnya ketika kakak Harry yakni William menikahi istrinya Kate pada April 2011 membuat ada tambahan 350.000 turis ke Inggris.
Diperkirakan angka yang sama bakal terulang saat Harry melepas status lajangnya pada Mei, mendatang berdasarkan data Kantor Statistik Nasional. Konsultasi Valuasi bisnis Brand Finance meramalkan gelombang kunjungan wisatawan bakal meningkat dan secara total diperkirakan pernikahan tersebut bakal menghasilkan 500 juta pounds yang setara USD680 juta.
"Kami kira sekitar 200 juta pound akan mengalir dari sektor pariwisata, perjalanan, dan hotel," kata kepala eksekutif perusahaan wisata, David Haigh, kepada Reuters.
Ditambah sekitar 150 juta pound akan dibelanjakan untuk pesta dan 50 juta pound berasal dari pembelian T-shirt, topi dan pernak-pernik pernikahan lainnya. Pernikahan Harry juga akan bernilai sekitar 100 juta pounds dari iklan di seluruh dunia. Bisnis di Windsor sudah bersiap-siap untuk mengambil keuntungan dari ketertarikan seluruh dunia.
Pernijakan Harry yang berusia 33 dan salah satu anggota paling populer dari keluarga kerajaan Inggris serta Markle (36 tahun) yang dikenal lewat peran yang dibintanginya dalam serial drama televisi 'Suits' bakal menjadi sorotan dan memberikan beberapa kilauan Hollywood.
"Itu akan menjadi dorongan besar bagi perekonomian, serta menjadi peristiwa besar yang dinanti begitu banyak orang di sini. Kami bakal benar-benar menjadi tuan rumah sendiri," ujar Manajer Hotel Harte dan Garter Andrew Lee yang terletak di seberang Istana Windsor.
Bos pariwisata Inggris sudah memprediksi 2018 menjadi tahun yang positif untuk industri, dibantu oleh jatuhnya nilai pounds sejak 2016. VisitBritain, Badan Pariwisata Nasional, memperkirakan bahwa 41.7 juta kunjungan dari luar negeri akan datang ke Inggris pada tahun 2018, menghasilkan 26,9 miliar pounds.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (3/1) Harry sendiri merupakan cucu Ratu Elizabeth dan berada pada urutan kelima dalam garis pewaris tahta, akan menikahi Markle pada 19 Mei di Kastil Windsor yang selama hampir 1.000 tahun telah menjadi rumah bagi para raja dan ratu Inggris. Sebelumnya ketika kakak Harry yakni William menikahi istrinya Kate pada April 2011 membuat ada tambahan 350.000 turis ke Inggris.
Diperkirakan angka yang sama bakal terulang saat Harry melepas status lajangnya pada Mei, mendatang berdasarkan data Kantor Statistik Nasional. Konsultasi Valuasi bisnis Brand Finance meramalkan gelombang kunjungan wisatawan bakal meningkat dan secara total diperkirakan pernikahan tersebut bakal menghasilkan 500 juta pounds yang setara USD680 juta.
"Kami kira sekitar 200 juta pound akan mengalir dari sektor pariwisata, perjalanan, dan hotel," kata kepala eksekutif perusahaan wisata, David Haigh, kepada Reuters.
Ditambah sekitar 150 juta pound akan dibelanjakan untuk pesta dan 50 juta pound berasal dari pembelian T-shirt, topi dan pernak-pernik pernikahan lainnya. Pernikahan Harry juga akan bernilai sekitar 100 juta pounds dari iklan di seluruh dunia. Bisnis di Windsor sudah bersiap-siap untuk mengambil keuntungan dari ketertarikan seluruh dunia.
Pernijakan Harry yang berusia 33 dan salah satu anggota paling populer dari keluarga kerajaan Inggris serta Markle (36 tahun) yang dikenal lewat peran yang dibintanginya dalam serial drama televisi 'Suits' bakal menjadi sorotan dan memberikan beberapa kilauan Hollywood.
"Itu akan menjadi dorongan besar bagi perekonomian, serta menjadi peristiwa besar yang dinanti begitu banyak orang di sini. Kami bakal benar-benar menjadi tuan rumah sendiri," ujar Manajer Hotel Harte dan Garter Andrew Lee yang terletak di seberang Istana Windsor.
Bos pariwisata Inggris sudah memprediksi 2018 menjadi tahun yang positif untuk industri, dibantu oleh jatuhnya nilai pounds sejak 2016. VisitBritain, Badan Pariwisata Nasional, memperkirakan bahwa 41.7 juta kunjungan dari luar negeri akan datang ke Inggris pada tahun 2018, menghasilkan 26,9 miliar pounds.
(akr)