Penerbangan Langsung Jakarta-Jeddah Dibuka Maret 2018
A
A
A
TANGERANG - Perusahaan Investasi Dubai, Baracca Far FTZ melalui PT Baracca Far Ocean menandatangani kerja sama dengan Politiri Aviation Holdings Fze, membuka rute penerbangan langsung Jakarta-Jeddah.
CEO Baracca Far Fze Dubai, Frid Razalee mengatakan, dalam kerja sama itu Baracca menunjuk PT Ramadhan Utama Solusi (PT RUS) sebagai mitra General Sales Agent (GSA) di Indonesia.
"Salah satu pertimbangan kami menunjuk PT RUS karena memiliki hubungan yang cukup bagus dengan beberapa penyelenggara umrah di Indonesia," kata Frid Razalee, Sabtu (13/1/2018).
Kerja sama ini direncanakan akan membuka penerbangan Jakarta-Jeddah dengan frekuensi 4 kali dalam satu minggu, dan akan melayani jamaah umrah dengan pesawat Airbus 330.
"Pesawat ini memiliki kapasitas penumpang sebanyak 345 orang, terdiri dari 333 tempat duduk kelas ekonomi dan 12 tempat duduk kelas bisnis," jelasnya.
Ia menjelaskan, sebelum melakukan kerja sama, pihaknya telah melakukan kajian investasi yang cukup mendalam terhadap prospek bisnis umrah di Indonesia. Dari kajian itu, pihaknya akhirnya menggandeng PT RUS.
"Baracca Group akan secara bertahap melakukan investasinya di Indonesia, mengikuti perkembangan dan pertumbuhan peluang bisnis haji dan umrah di Indonesia," sambung Frid.
Proses persiapan dan perizinan, baik di Indonesia maupun di Arab Saudi sedang dalam tahap akhir. Rencananya, awal bulan Maret 2018, penerbangan perdana langsung Jakarta-Jeddah bisa dilakukan.
"Target ini sekaligus memberikan ruang bagi perusahaan mitra GSA di Indonesia yaitu PT RUS untuk mensosialisasikan paket penerbangan ini kepada mitra travel haji dan umrah di Indonesia," tukasnya.
CEO Baracca Far Fze Dubai, Frid Razalee mengatakan, dalam kerja sama itu Baracca menunjuk PT Ramadhan Utama Solusi (PT RUS) sebagai mitra General Sales Agent (GSA) di Indonesia.
"Salah satu pertimbangan kami menunjuk PT RUS karena memiliki hubungan yang cukup bagus dengan beberapa penyelenggara umrah di Indonesia," kata Frid Razalee, Sabtu (13/1/2018).
Kerja sama ini direncanakan akan membuka penerbangan Jakarta-Jeddah dengan frekuensi 4 kali dalam satu minggu, dan akan melayani jamaah umrah dengan pesawat Airbus 330.
"Pesawat ini memiliki kapasitas penumpang sebanyak 345 orang, terdiri dari 333 tempat duduk kelas ekonomi dan 12 tempat duduk kelas bisnis," jelasnya.
Ia menjelaskan, sebelum melakukan kerja sama, pihaknya telah melakukan kajian investasi yang cukup mendalam terhadap prospek bisnis umrah di Indonesia. Dari kajian itu, pihaknya akhirnya menggandeng PT RUS.
"Baracca Group akan secara bertahap melakukan investasinya di Indonesia, mengikuti perkembangan dan pertumbuhan peluang bisnis haji dan umrah di Indonesia," sambung Frid.
Proses persiapan dan perizinan, baik di Indonesia maupun di Arab Saudi sedang dalam tahap akhir. Rencananya, awal bulan Maret 2018, penerbangan perdana langsung Jakarta-Jeddah bisa dilakukan.
"Target ini sekaligus memberikan ruang bagi perusahaan mitra GSA di Indonesia yaitu PT RUS untuk mensosialisasikan paket penerbangan ini kepada mitra travel haji dan umrah di Indonesia," tukasnya.
(ven)