Dukung Smelter, PLN MoU dengan Cerindo dan Bintang Smelter
A
A
A
MAKASSAR - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselrabar) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Ceria Nugraha Indotama (Cerindo) dengan daya 350 MW.
MoU tersebut untuk menunjang pasokan listrik pembangunan kawasan industri dan smelter PT Cerindo di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Selain itu, PLN juga menandatangani nota kesepahaman dengan PT Bintang Smelter Indonesia yang menjadi pelanggan premium platinum dengan daya 320 MW untuk kegiatan pengusahaan di kawasan BSI.
Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung dan menyediakan pasokan listrik bagi industri pertambangan dan pembangunan smelter.
"Saat ini kondisi kelistrikan kita sedang surplus. Karena itu, kami berharap masuknya investor ke wilayah Sulawesi untuk membangun smelter dan industrinya bisa memberi manfaat besar bagi bangsa. Sebagai BUMN, kami sangat berkomitmen untuk menyiapkan kebutuhan listriknya," terang Sofyan dalam rilisnya, Rabu (17/1/2018).
Menteri BUMN, Rini M Soemarno sangat mangapresiasi pencapaian PT PLN. Didampingi Sekretaris Menteri dan sejumlah Deputi Menteri BUMN serta Direktur Utama PT PLN (Persero), Rini melakukan simbolisasi penyalaan pelanggan besar listrik di Wilayah Sulselrabar.
"Komitmen PLN itu memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pelanggan, dengan kondisi sistem kelistrikan surplus saat ini, sangat diharapkan masuknya investor ke wilayah Sulawesi untuk membangun industrinya di sini, dan PLN berkomitmen untuk menyiapkan listriknya," terang Rini.
Dia menuturkan, keandalan sistem kelistrikan sangat berperan dalam pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Untuk itu PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan, baik kepelanggan rumah tangga maupun industri. Hingga saat ini jumlah pelanggan di Wilayah Sulselrabar mencapai 2.734.329 pelanggan.
"Sebagai insan BUMN, kita harus merasa bangga karena dapat memberikan kontribusi yang cukup besar untuk perkembangan ekonomi Indonesia. Hal ini harus terus ditingkatkan dalam upaya meningkatkan kehidupan lebih baik bagi masyarakat," ujarnya.
Sementara, Direktur Utama PT Cerindo, Derian Sakmiwata mengapresiasi dukungan PLN terkait pasokan listrik dalam pembangunan smelter. "Adanya MoU dengan PLN ini menjadi langkah maju bagi kami, karena saat ini kami sedang fokus merealisasikan seluruh kebutuhan pembangunan smelter di Kolaka," katanya.
MoU tersebut untuk menunjang pasokan listrik pembangunan kawasan industri dan smelter PT Cerindo di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Selain itu, PLN juga menandatangani nota kesepahaman dengan PT Bintang Smelter Indonesia yang menjadi pelanggan premium platinum dengan daya 320 MW untuk kegiatan pengusahaan di kawasan BSI.
Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung dan menyediakan pasokan listrik bagi industri pertambangan dan pembangunan smelter.
"Saat ini kondisi kelistrikan kita sedang surplus. Karena itu, kami berharap masuknya investor ke wilayah Sulawesi untuk membangun smelter dan industrinya bisa memberi manfaat besar bagi bangsa. Sebagai BUMN, kami sangat berkomitmen untuk menyiapkan kebutuhan listriknya," terang Sofyan dalam rilisnya, Rabu (17/1/2018).
Menteri BUMN, Rini M Soemarno sangat mangapresiasi pencapaian PT PLN. Didampingi Sekretaris Menteri dan sejumlah Deputi Menteri BUMN serta Direktur Utama PT PLN (Persero), Rini melakukan simbolisasi penyalaan pelanggan besar listrik di Wilayah Sulselrabar.
"Komitmen PLN itu memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pelanggan, dengan kondisi sistem kelistrikan surplus saat ini, sangat diharapkan masuknya investor ke wilayah Sulawesi untuk membangun industrinya di sini, dan PLN berkomitmen untuk menyiapkan listriknya," terang Rini.
Dia menuturkan, keandalan sistem kelistrikan sangat berperan dalam pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Untuk itu PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan, baik kepelanggan rumah tangga maupun industri. Hingga saat ini jumlah pelanggan di Wilayah Sulselrabar mencapai 2.734.329 pelanggan.
"Sebagai insan BUMN, kita harus merasa bangga karena dapat memberikan kontribusi yang cukup besar untuk perkembangan ekonomi Indonesia. Hal ini harus terus ditingkatkan dalam upaya meningkatkan kehidupan lebih baik bagi masyarakat," ujarnya.
Sementara, Direktur Utama PT Cerindo, Derian Sakmiwata mengapresiasi dukungan PLN terkait pasokan listrik dalam pembangunan smelter. "Adanya MoU dengan PLN ini menjadi langkah maju bagi kami, karena saat ini kami sedang fokus merealisasikan seluruh kebutuhan pembangunan smelter di Kolaka," katanya.
(izz)