Giatkan Literasi, PT Pos Kirimkan 88,4 Ton Buku ke Seluruh Indonesia

Jum'at, 19 Januari 2018 - 04:24 WIB
Giatkan Literasi, PT Pos Kirimkan 88,4 Ton Buku ke Seluruh Indonesia
Giatkan Literasi, PT Pos Kirimkan 88,4 Ton Buku ke Seluruh Indonesia
A A A
JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) selama tahun 2017 telah mengirimkan sebanyak 88,4 ton buku senilai lebih dari Rp5 miliar dalam program 'Pengiriman Buku Gratis' untuk mendukung gerakan literasi di Tanah Air.

Pengiriman buku gratis yang dilakukan tanggal 17 setiap bulannya ini, dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Mei 2017, saat menerima para penggiat literasi di Istana Negara.

"Melalui program ini, misi kami terpenuhi yakni menjadi aset yang berguna bagi bangsa dan negara," ujar Deputy Bisnis E-Commerce Regional 4 Jakarta PT Pos Indonesia, Febby Ardino Nengah, Kamis (18/1/2018).

Febby menjelaskan, pengiriman buku dalam gerakan literasi ini dapat dilakuan di seluruh kantor pos, tidak hanya kantor pos besar tapi kantor pos kecil sekalipun bisa menerima kiriman dengan biaya nol rupiah alias gratis. Untuk pengiriman pada 17 Januari, Kantor Pos Jakarta Pusat mengirimkan sebanyak 774 paket untuk dibagikan ke 531 Taman Bacaan Masyarakat.

"Jumlah ini masih sangat sedikit. Pos Indonesia masih bisa melakuan lebih baik lagi. Kebaikan itu menular. Kiriman buku ini sangat bermanfaat sekali. Namun isinya yang luar biasa untuk Indonesia yang lebih baik," kata Febby.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen PAUD dan Dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Haris Iskandar menyatakan minat baca masyarakat masih sangat rendah dibandingkan dengan Amerika Serikat.

Mantan atase Indonesia di Washington itu mengaku, Amerika Serikat adalah surganya buku, di mana perusahaan di negara Paman Sam itu mewajibkan penerbit untuk mendonasikan sebanyak 20% buku terbitannya dalam program literasi. Dan hal itu juga berdampak pada sistem perpajakan perusahaan.

"Kalau bisa seluruh penerbit buku di Indonesia juga dapat mengirimkan sisa buku yang masih tersimpan di gudang. Mereka bisa mengurangi beban perusahan sekaligus mencerdaskan dan memajukan kehidupan masyarakat," ujar Haris.

Haris menyatakan perlu sinergi dengan berbagai pihak, terutama swasta yang tergabung dalam Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) dan Pos Indonesia untuk mewujudkan dan mesukseskan gerakan literasi.

"Kita semua harus begerak. Sinergi ini sangat perlu. Semoga kerja sama ini akan terus berlanjut terus kedepannya," demikian Haris.

Pengiriman donasi buku ini merupakan inisiatif dan kolaborasi Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat Edukasi Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi, Pos Indonesia yang didukung Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, pihak swasta, serta donatur lainnya, pengelola TBM serta penggiat literasi dari berbagai daerah.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2724 seconds (0.1#10.140)