BNI Siap Genjot Penyaluran KUR di Maluku Tenggara

Minggu, 21 Januari 2018 - 23:11 WIB
BNI Siap Genjot Penyaluran...
BNI Siap Genjot Penyaluran KUR di Maluku Tenggara
A A A
TUAL - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) siap ekspansi bisnis untuk sektor perdagangan di kawasan Maluku Tenggara. Perseroan berhasil menyalurkan kredit usaha rakyat atau KUR kepada 2093 Debitur di Wilayah Makassar dan 162 Debitur di Maluku sepanjang 2017 lalu.

Direktur Bisnis Menengah BNI Putrama Wahju Setyawan mengatakan, kawasan Maluku Tenggara memiliki melihat potensi perkembangan ekonomi yang signifikan dalam perdagangan. Kawasan tersebut memiliki potensi dari pulau-pulau terluar Indonesia seperti kepulauan Kei. Karena itu sektor UMKM dan kelautan menjadi andalan perekonomian daerah.

“Dalam setahun dana yang terhimpun di Maluku Tenggara bisa bersaing dengan cabang di Jakarta. Potensi yang belum tergarap masih besar, khususnya perdagangan. Kita bisa kembangkan kerja sama yang lebih intensif dengan pemkab dan pengusaha sehingga layanan kita bisa maksimal,” ujar Putrama di Tual, Maluku Tenggara, Maluku, Minggu (21/1/2018).

Dia juga mengatakan pihaknya terus meningkatkan usaha Mikro dan Kecil serta menciptakan lapangan kerja dan penanggulangan kemiskinan. BNI telah menyalurkan KUR kepada 2093 Debitur di Wilayah Makassar dan 162 Debitur di Maluku selama tahun 2017.

BNI juga mendukung Pariwisata di Bumo Rumah Dian dalam bentuk pemberian angkutan Pariwisata. “Fokus kami menjadi pertama yang melayani debitur di Maluku Tenggara dan bekerjasama meningkatkan level bisnis mereka sehingga tumbuh bersama nasabah. Itu kuncinya untuk menjaga pertumbuhan yang sehat,” ujarnya.

Tak hanya itu BNI juga membangun Rumah Kreatif BUMN merupakan wadah bagi langkah kolaborasi BUMN dalam membentuk ekonomi ekosistem melalui pembinaan bagi UKM dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UKM itu sendiri. RKB merupakan pusat informasi, edukasi dan pengembangan digitalisasi UMKM agar dapat mewujudkan UKM Indonesia yang berkualitas.

Sampai dengan saat ini, BUMN tercatat sudah membangun 200 Rumah Kreatif BUMN, dimana 44 diantaranya merupakan Rumah Kreatif BUMN yang dibangun oleh BNI. Salah satunya adalah Rumah Kreatif BUMN Maluku Tenggara.

Kedepannya Rumah Kreatif BUMN ini akan diisi dengan pelatihan untuk UMKM yang tentunya berguna dan menghasilkan UKM Go-Online serta dapat bertransaksi melalui portal blanja.com. “Kami juga menyiapkan rencana membangun Kampung Wisata BNI di Maluku Tenggara yang bekerjasama dengan ekonomi penduduk setempat,” ujarnya.

RKB BNI Maluku Tenggara ini memang dipersiapkan oleh BNI sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi pelaku usaha UKM dengan Dunia Digital sehingga mereka mampu mengembangkan pemasaran produk-produknya melalu media Internet.

BNI juga berpartisipasi dalam kegiatan CSR, yang sudah membangun ribuan rumah ibadah yang tersebar di seluruh Indonesia, salah satunya adalah Masjid Al-Fatah Larat Fiditan yang berlokasi di Kota Tual. “Kami berharap semoga BNI tetap dapat memberikan pelayanan terbaik khususnya kepada seluruh masyarakat hingga lokasi terjauh di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Sementara Bupati Maluku Tenggara Anderias Rentanubun mengutarakan, Maluku Tenggara memiliki kebutuhan investasi yang besar khususnya untuk infrastruktur penginapan yang masih banyak kekurangan. Saat ini tarif hotel mahal karena jumlahnya sedikit.

Karena itu pihaknya membutuhkan dukungan perbankan untuk penyaluran kredit. Selain itu juga ada destinasi wisata yang butuh infrastruktur serta lokasi usaha yang juga membutuhkan dukungan. Terdapat 68 destinasi wisata di Maluku Tenggara baik pulau besar dan kecil. "Kami kaji kebutuhan modal setiap pulau dan pelayanan satu pintu sehingga lebih terarah. Bank bank BUMN sudah mengatakan tertarik untuk menyalurkan pinjaman,” ujar Anderias dalam kesempatan sama.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1012 seconds (0.1#10.140)