Ekonomi Zona Euro Capai Level Tertinggi dalam Satu Dekade

Rabu, 31 Januari 2018 - 13:25 WIB
Ekonomi Zona Euro Capai...
Ekonomi Zona Euro Capai Level Tertinggi dalam Satu Dekade
A A A
BRUSSEL - Perekonomian zona euro tumbuh pada laju tercepat selama kurang lebih dalam satu dekade di 2017, berdasarkan data resmi. Pertumbuhan ekonomi blok 19 negara tersebut mencapai 2,5% tahun lalu, yang menurut Eurostat menjadi yang terkuat sejak tahun 2007 yang sempat menyentuh angka 3%.

Seperti dilansir BBC, Rabu (31/1/2018) Eurostat juga menambahkan bahwa zona euro tumbuh sebesar 0,6% dalam tiga bulan terakhir pada tahun 2017. Bank Sentral Eropa seperti diketahui telah melakukan program stimulus besar dalam upaya untuk mendorong pertumbuhan zona euro.

Program tersebut mendorong bank untuk menurunkan suku bunga utamanya menjadi nol, dan menghabiskan miliaran euro sebulan untuk membeli aset keuangan. Pertumbuhan zona euro telah meningkat dan sekarang dianggap sebagai salah satu bagian terkuat dari ekonomi global.

Sementara ekonom Andrew Walker mengatakan, angka pertumbuhan sedikit lebih lamban dari kuartal sebelum namun masih menunjukkan peningkatan pemulihan dalam beberapa tahun terakhir yang terus berlanjut. Perbaikan itu merupakan salah satu alasan mengapa prospek ekonomi global jangka pendek telah meningkat.

Kawasan ini mendapat dukungan dari kebijakan uang bank sentral zona euro yang sangat mudah. Tingkat bunga utama nol dan lainnya seperti tingkat yang dibayar untuk deposito overnight oleh bank menjadi sentimen negatif.

"Federal Reserve AS dengan kontras mengakhiri pembelian asetnya pada bulan Oktober 2014 dan telah menaikkan suku bunga utamanya lima kali lipat dari posisi terendah yang dicapai setelah terjadinya krisis keuangan. Jadi zona euro terlihat lebih baik, tapi tidak kembali normal," ungkapnya.

Pada bulan Desember, Bank Sentral Eropa (ECB) meningkatkan perkiraan pertumbuhan untuk zona euro, dengan prediksi pertumbuhan 2,3% pada 2018, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 1,8%, sementara perkiraan 2019 meningkat menjadi 1,9% dari 1,7%. Pekan lalu, Dana Moneter Internasional (IMF) juga meramalkan perbaikan prospek ekonomi global ditopang pemulihan terutama di Eropa dan Asia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6376 seconds (0.1#10.140)