Harga Minyak Dunia Meningkat Saat OPEC Konsisten Pangkas Produksi

Kamis, 01 Februari 2018 - 10:58 WIB
Harga Minyak Dunia Meningkat...
Harga Minyak Dunia Meningkat Saat OPEC Konsisten Pangkas Produksi
A A A
TOKYO - Harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) memperpanjang kenaikan secara moderat pada awal perdagangan hari ini, seiring kepatuhan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Dunia (OPEC) dalam memangkas produksi. Upaya OPEC mengimbangi produksi AS yang terus melonjak hingga mencapai 10 juta barel per hari untuk pertama kalinya dalam hampir setengah abad.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (1/2/2018) harga minyak mentah NYMEX untuk pengiriman Maret naik 8 sen atau 0,1% menjadi USD64,81 per barel pada pukul 02.37 GMT, setelah mengakhiri sesi terakhir naik 0,4%. Sedangkan harga minyak mentah Brent pengiriman April bertambah 10 sen yang setara dengan 0,1% ke level USD68,99 per barel usai menetap 3 sen di sesi sebelumnya.

Sementara produksi minyak mentah AS pada bulan November melampaui 10 juta barel per hari untuk pertama kalinya sejak 1970, dan mendekati rekor output sepanjang masa, seperti disampaikan Administrasi Informasi Energi kemarin. Seiring hal itu produksi minyak OPEC juga bertambah pada Januari dari level terendag delapan bulan, lantaran output yang lebih tinggi dari Nigeria dan Arab Saudi.

Hal itu mengimbangi penurunan lebih lanjut di Venezuela dan kepatuhan yang kuat terhadap pakta pengurangan pasokan, berdasarkan survei Reuters. Namun, kepatuhan produsen yang terlibat dalam kesepakatan untuk mengekang pasokan naik menjadi 138% dari 137% di bulan Desember. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa komitmen tersebut tidak goyah bahkan ketika harga minyak mencapai tingkat tertinggi sejak tahun 2014.

"Negara-negara OPEC menyadari bahwa produksi yang lebih rendah akan melonjak harga minyak dan itu lebih baik untuk mereka," terang ekonom senior Mitsubishi UFJ Research and Consulting Tomomichi Akuta di Tokyo.

Harga minyak diyakini tidak mungkin naik di atas USD70 per barel pada 2018, dengan pasar terjebak antara kekuatan yang berlawanan dengan penurunan produksi OPEC dan melonjaknya output AS. Harga minyak pada awalnya tergelincir pada hari Rabu setelah data Administrasi Informasi Energi AS. menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS. secara tak terduga naik sebesar 6,8 juta barel pekan lalu, setelah 10 minggu berturut-turut menurun.
(akr)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0526 seconds (0.1#10.173)