JA Connexion Buka Rute Bekasi-Bandara Halim dan Soekarno Hatta
JA Connexion Buka Rute Bekasi-Bandara Halim dan Soekarno Hatta
A
A
A
JAKARTA - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) kembali meluncurkan bus bandara Jabodetabek Airport Connexion (JA Connexion). Kali ini, layanan transportasi JA Connexion menghubungkan Bekasi dengan Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Soekarno-Hatta (Soeta) dan sebaliknya.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihantono mengatakan, bus ini merupakan kerja nyata pemerintah, khusunya Kementerian Perhubungan melalui BPTJ dalam mengatasi kemacetan di Jabodetabek.
"Kami bekerja keras untuk mengatasi kemacetan di Jabodetabek dan bus ini adalah salah satu upaya dalam mengurangi volume kendaraan dari Bekasi menuju bandara" ujar Bambang Pri melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (11/2/2018).
Dia menjelaskan, Kementerian Perhubungan memberikan layanan ini agar warga Bekasi ke depannya tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi dalam melakukan perjalanannya ke Bandara baik Halim Perdanakusuma ataupun Soekarno Hatta dan sebaliknya.
Sementara, Walikota Bekasi Rahmat Effendi menyambut baik dengan adanya layanan JA Connexion ini. Bahkan, dia memerintahkan langsung Kepala Dinas Kota Bekasi untuk membuat halte bus yang nyaman untuk JA Connexion ini.
"Kami akan usahakan meningkatkan halte bus JA Connexion ini misalnya dengan menata kembali halte bus JA Connexion serta meningkatkan pelayanan di halte bus seperti wifi dan lainnya agar memberikan kenyamanan kepada para pengguna bus ini" pungkasnya.
BPTJ menggandeng Perum Damri untuk operator bus JA Connexion ini. Perum Damri berkomitmen untuk berkomitmen untuk menyediakan layanan bus premium untuk JA Connexion, sehingga dapat menarik minat masyarakat Kemang yang pada awalnya menggunakan kendaraan pribadi menuju bandara.
Sebagai awal operasional JA Connexion Kemang - Bandara Soekarno Hatta/Halim Perdanakusuma disediakan armada yang terdiri dari dua unit bus royal yang memiliki 24 seat, tiga unit bus executive dengan 41 seat, serta empat unit bus micro.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihantono mengatakan, bus ini merupakan kerja nyata pemerintah, khusunya Kementerian Perhubungan melalui BPTJ dalam mengatasi kemacetan di Jabodetabek.
"Kami bekerja keras untuk mengatasi kemacetan di Jabodetabek dan bus ini adalah salah satu upaya dalam mengurangi volume kendaraan dari Bekasi menuju bandara" ujar Bambang Pri melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (11/2/2018).
Dia menjelaskan, Kementerian Perhubungan memberikan layanan ini agar warga Bekasi ke depannya tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi dalam melakukan perjalanannya ke Bandara baik Halim Perdanakusuma ataupun Soekarno Hatta dan sebaliknya.
Sementara, Walikota Bekasi Rahmat Effendi menyambut baik dengan adanya layanan JA Connexion ini. Bahkan, dia memerintahkan langsung Kepala Dinas Kota Bekasi untuk membuat halte bus yang nyaman untuk JA Connexion ini.
"Kami akan usahakan meningkatkan halte bus JA Connexion ini misalnya dengan menata kembali halte bus JA Connexion serta meningkatkan pelayanan di halte bus seperti wifi dan lainnya agar memberikan kenyamanan kepada para pengguna bus ini" pungkasnya.
BPTJ menggandeng Perum Damri untuk operator bus JA Connexion ini. Perum Damri berkomitmen untuk berkomitmen untuk menyediakan layanan bus premium untuk JA Connexion, sehingga dapat menarik minat masyarakat Kemang yang pada awalnya menggunakan kendaraan pribadi menuju bandara.
Sebagai awal operasional JA Connexion Kemang - Bandara Soekarno Hatta/Halim Perdanakusuma disediakan armada yang terdiri dari dua unit bus royal yang memiliki 24 seat, tiga unit bus executive dengan 41 seat, serta empat unit bus micro.
(fjo)
Explore More