IHSG Menguat 21,50 Poin, Pasar Asia Merespons Reli Wall Street
IHSG Menguat 21,50 Poin, Pasar Asia Merespons Reli Wall Street
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (15/2/2018) dibuka menguat 0,33% atau 21,50 poin ke level 6.615,90.
Rabu kemarin, IHSG ditutup menguat 16,22 poin atau 0,25% menjadi 6.594,40. Sepanjang Rabu lalu, indeks diperdagangkan di level 6.572,50-6.599,31.
Dari 375 saham, 184 menguat, 125 stagnan, dan 66 tertekan. Tujuh sektor saham utama menguat pada pagi ini ditengah hujan melanda Jakarta. Sektor pertambangan memimpin penguatan 0,99%, dan industri dasar naik 0,92%.
Nilai transaksi saham mencapai Rp1,49 triliun dari 2,24 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing minus Rp55,70 miliar dengan aksi jual asing Rp247,96 miliar dan aksi beli asing Rp192,25 miliar.
Sama dengan pasar saham dalam negeri, pasar saham Asia dibuka menguat pada Kamis ini, merespons aksi reli Wall Street menyusul rilis data inflasi AS yang lebih kuat dari perkiraan.
Melansir CNBC, indeks Nikkei 225 naik 1,5% atau 317,26 poin di awal perdagangan. Sebagian besar sektor berada di wilayah positif dengan teknologi dan keuangan mencatat kenaikan substansial di pagi hari. Sony naik 2,03% dan Mitsubishi UFJ Financial Group naik 2,49%.
Bursa Australia di Sydney, S&P/ASX 200 naik 0,89%, dengan sektor energi, material dan emas di antara sektor dengan kinerja terbaik di pagi hari. Rio Tinto naik 2,93% dan BHP menguat 3,48%.
Indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,29% di pagi hari, dengan sektor keuangan, perdagangan dan industri berkontribusi terhadap kenaikan awal. Saham China Construction Bank naik 2,35% dan HSBC menguat 1,37%. Pasar di China, Korea Selatan, Taiwan dan Vietnam ditutup pada hari Kamis ini untuk liburan Tahun Baru Imlek.
Rabu kemarin, IHSG ditutup menguat 16,22 poin atau 0,25% menjadi 6.594,40. Sepanjang Rabu lalu, indeks diperdagangkan di level 6.572,50-6.599,31.
Dari 375 saham, 184 menguat, 125 stagnan, dan 66 tertekan. Tujuh sektor saham utama menguat pada pagi ini ditengah hujan melanda Jakarta. Sektor pertambangan memimpin penguatan 0,99%, dan industri dasar naik 0,92%.
Nilai transaksi saham mencapai Rp1,49 triliun dari 2,24 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing minus Rp55,70 miliar dengan aksi jual asing Rp247,96 miliar dan aksi beli asing Rp192,25 miliar.
Sama dengan pasar saham dalam negeri, pasar saham Asia dibuka menguat pada Kamis ini, merespons aksi reli Wall Street menyusul rilis data inflasi AS yang lebih kuat dari perkiraan.
Melansir CNBC, indeks Nikkei 225 naik 1,5% atau 317,26 poin di awal perdagangan. Sebagian besar sektor berada di wilayah positif dengan teknologi dan keuangan mencatat kenaikan substansial di pagi hari. Sony naik 2,03% dan Mitsubishi UFJ Financial Group naik 2,49%.
Bursa Australia di Sydney, S&P/ASX 200 naik 0,89%, dengan sektor energi, material dan emas di antara sektor dengan kinerja terbaik di pagi hari. Rio Tinto naik 2,93% dan BHP menguat 3,48%.
Indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,29% di pagi hari, dengan sektor keuangan, perdagangan dan industri berkontribusi terhadap kenaikan awal. Saham China Construction Bank naik 2,35% dan HSBC menguat 1,37%. Pasar di China, Korea Selatan, Taiwan dan Vietnam ditutup pada hari Kamis ini untuk liburan Tahun Baru Imlek.
(ven)
Explore More