Harga Minyak Menguat Karena Terpuruknya Ladang Minyak Libya

Sabtu, 24 Februari 2018 - 06:29 WIB
Harga Minyak Menguat...
Harga Minyak Menguat Karena Terpuruknya Ladang Minyak Libya
A A A
NEW YORK - Harga minyak mentah menguat pada Sabtu (24/2/2018) akibat penurunan produksi minyak Libya dan pernyataan Arab Saudi, bahwa upaya OPEC untuk memangkas produksi si emas hitam masih berlanjut.

Mengutip Reuters, alhasil harga minyak mentah AS, West Texas Intermediate naik 78 sen atau 1,2% menjadi USD63,55 per barel. Harga WTI telah menguat 3% pada pekan ini.

Sementara itu, harga minyak Brent International naik 56 sen menjadi USD66,95 per barel pada pukul 1:10 ET. Harga minyak Brent juga telah naik sekitar 3% pada pekan ini.

Harga minyak menguat di akhir pekan, setelah penutupan ladang minyak El Feel di Libya, yang menghasilkan 70.000 barel per hari. Sementara OPEC masih melancarkan pemangkasan produksi minyak sekitar 1 juta barel per hari.

"Libya menjadi masalah baru," kata John Kilduff, partner manajer investasi Again Capital di New York. Kilduff menambahkan, pasar minyak telah mendapatkan keuntungan pekan ini dari serangkaian masalah kilang minyak di Keystone, Laut Utara, dan sekarang Libya.

Meningginya harga minyak juga didukung oleh pernyataan Menteri Energi Arab Saudi, Khalid al-Falih, yang mengatakan negaranya dan OPEC akan tetap mempertahankan pemangkasan produksi. Hal ini demi menyeimbangkan pasar setelah sempat kembung oleh peningkatan produksi minyak AS.

Harga juga didukung oleh komentar dari menteri energi Arab Saudi Khalid al-Falih, yang mengatakan bahwa pasar minyak menyeimbangkan kembali dan bahwa dia memperkirakan persediaan akan terus menurun tahun ini.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen lainnya termasuk Rusia sepakat untuk mengurangi produksi 1,8 juta bph sejak Januari 2017. Aksi ini telah mengurangi 2% pasokan minyak di pasar global. Hal ini demi menyeimbangkan pasar yang kelebihan pasokan sehingga membuat harga minyak jatuh sejak 3 tahun terakhir.

Kondisi di atas ditambah data dari Administrasi Informasi Energi, yang menunjukkan persediaan minyak mentah AS secara tak terduga turun 1,6 juta barel pada pekan lalu. Pasokan minyak mentah di pusat pengiriman Cushing, Oklahoma, untuk AS terus turun 2,7 juta barel pekan lalu.
(ven)
Berita Terkait
Stok Seret Bikin Harga...
Stok Seret Bikin Harga Minyak Mentah Dunia Terkerek Naik
Amerika Buka Pembatasan,...
Amerika Buka Pembatasan, Harga Minyak Akan Terus Naik
Harga Minyak Ambrol...
Harga Minyak Ambrol 9% dalam Sepekan, Minggu Depan Gimana?
Harga Minyak Mentah...
Harga Minyak Mentah Dunia Melayang Dekati Posisi USD70 Per Barel
Tumbuh 173%, Komoditas...
Tumbuh 173%, Komoditas Minyak Mentah Jadi Primadona di 2021
Harga Minyak Mentah...
Harga Minyak Mentah Turun Saat Badai Musim Dingin Bekukan Kilang AS
Berita Terkini
Prudential Dukung Keberlanjutan...
Prudential Dukung Keberlanjutan Lingkungan di Kepulauan Seribu
6 jam yang lalu
Deretan Gedung Pendidikan...
Deretan Gedung Pendidikan Garapan Waskita, Lengkap dengan Nilai Proyeknya
6 jam yang lalu
Genjot Transformasi...
Genjot Transformasi Digital, Anak Usaha Raksasa Telekomunikasi Jerman Perluas Pasar di RI
7 jam yang lalu
LG Batal Bangun Pabrik...
LG Batal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di RI, Menteri Rosan Ungkap Penggantinya
7 jam yang lalu
Deposito Emas Pegadaian...
Deposito Emas Pegadaian Capai 1 Ton, Direktur Utama Dorong Masyarakat untuk Investasi Aktif
7 jam yang lalu
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
8 jam yang lalu
Infografis
Ibtihal Aboussad Dipecat...
Ibtihal Aboussad Dipecat Microsoft karena Menentang Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved