BNI Terus Genjot Edukasi Aplikasi Terbarunya, Yap!
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI mengejar penetrasi aplikasi terbarunya, Yap! (Your All Payment) di wilayah Jakarta Kota. Setidaknya, perseroan menargetkan dapat menggandeng 14.000 merchant tahun ini yang menggunakan Yap!.
Salah satu strategi perseroan ialah dengan edukasi Yap! sebagai alat pembayaran untuk transaksi nontunai (cashless) dan tanpa menunjukkan kartu debit/kreditnya (cardless). Sebanyak 5.000 orang pengunjung Kota Tua diperkenalkan merasakan penggunaannya dalam acara yap! Fest.
Direktur Tresuri dan International BNI Panji Irawan mengatakan aplikasi Yap! merupakan aplikasi yang dapat diunduh melalui smartphone baik sebagai pengguna maupun sebagai merchant dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan. Kelebihannya adalah widely acceptance, yaitu dapat digunakan oleh seluruh nasabah BNI tanpa terkecuali. Kemudian easy, cara transaksi hanya dengan log in, scan, dan Bayar. Ketiga, modern lifestyle, atau gaya hidup masa kini yang serba digital.
"Aplikasi ini aman dengan, dua lapis pengamanan password login dan pin transaksi. Ini juga convenient, di mana terdapat tiga sumber dana yaitu BNI Kartu Debit, BNI Kartu Kredit, dan UnikQu. Terakhir bebas biaya operasional," ujar Panji di Jakarta, Minggu (25/2/2018).
Sementara Pemimpin BNI Wilayah Jakarta Kota Yessi Kurnia menjelaskan, siapa saja yang memiliki smartphone android dan iphone dapat mengunduh aplikasi Yap! dari Play Store dan App store. Proses registrasinya mudah dan user dapat langsung memperoleh akun uang elektronik BNI (UnikQu).
"Ini menjadi yang pertama dengan menggunakan tiga sumber dana, yaitu Kartu Debit, Kartu Kredit, dan Uang Elektronik BNI (UnikQu) sesuai pilihan pengguna saat bertransaksi. Pengguna tidak perlu khawatir lagi ketinggalan kartu debit atau kreditnya. Aplikasi ini yang pertama menggunakan tiga sumber dana, yaitu Kartu Debit, Kredit, dan UnikQu. Tergantung kebutuhan saat bertransaksi,” ujar Yessi.
Dia menjelaskan bagi yang bukan nasabah BNI dapat dengan mudah menggunakan Yap! dengan sumber dana uang elektronik UnikQu. Sedangkan pengguna yang sudah menjadi nasabah BNI dapat menambahkan semua kartu kredit juga kartu debitnya sebagai sumber dana. "Berikutnya yang disiapkan adalah penggunaan sumber dari debit bank lainnya. Ini masih dalam proses," jelasnya.
Yap! dengan berbagai kemudahannya merupakan pengganti peran mesin Electronic Data Capture (EDC) yang dapat memenuhi kebutuhan pedagang dari berbagai macam segmen, mulai dari pedagang kecil, UMKM, retail, toko jaringan (chain store), toko modern (premium), dan toko daring (e-commerce).
Keunggulan lainnya adalah kenyamanan penggunaan aplikasi dengan sistem keamanan yang andal, dengan dua tingkat keamanan pada saat login aplikasi menggunakan password dan bertransaksi menggunakan PIN sesuai sumber dana yang digunakan (Kartu Kredit BNI, Kartu Debit BNI, atau Unikqu).
Untuk memberikan pengalaman kepada masyarakat, BNI Kantor Wilayah Jakarta Kota mengadakan rangkaian kegiatan Yap! Fest di tiga lokasi yang dimulai pada tanggal 23-26 Februari 2018 yaitu di Hall Stasiun Kereta Api Jakarta Kota dan Connecting Tunnel Busway Jakarta Kota serta Parking Lot BNI Kantor Cabang Jakarta Kota pada tanggal 24-25 Februari 2018. Khusus untuk event pada 24-25 Februari ditargetkan bisa menarik 5.000 pengunjung.
Kemudahan dan keamanan yang berbasis smartphone, Yap! menyasar segmen milenial yang tentunya sangat akrab dengan teknologi, namun tidak terlepas menyasar ke segenap segmen masyarakat. Tiga lokasi tersebut sengaja dipilih karena merupakan tempat keramaian anak muda dan dekat dengan pusat keramaian menuju wisata kota tua dengan pengunjung dari berbagai segmen masyarakat.
Salah satu pengguna Yap! adalah pemilik Roots Koffie Agus Setia Permana yang memiliki konsep kedai kopi dengan dua mobil VW combi. Dua kedai kopi mobile tersebut sering mangkal di kawasan Melawai dan Pecenongan. Dia mengaku baru berbisnis kopi sejak resmi pensiun dari satu bank BUMN beberapa waktu lalu. Kopi biji yang disajikan beragam seperti kopi biji dari Garut, Ciwidey dan Natural.
Dia mengaku tertarik menggunakan aplikasi Yap! untuk melayani transaksi jual beli pembeli yang mayoritas anak muda. Meskipun seorang bankir tapi dia mengku selama ini penggunaan EDC atau token masih terbilang rumit. Namun menggunakan Yap! dia mengaku simpel dan sangat membantu. "Transaksinya aman. Kemudian langsung tercatat yang bagus untuk pembukuan. Selain itu juga hemat kertas," tandasnya.
Salah satu strategi perseroan ialah dengan edukasi Yap! sebagai alat pembayaran untuk transaksi nontunai (cashless) dan tanpa menunjukkan kartu debit/kreditnya (cardless). Sebanyak 5.000 orang pengunjung Kota Tua diperkenalkan merasakan penggunaannya dalam acara yap! Fest.
Direktur Tresuri dan International BNI Panji Irawan mengatakan aplikasi Yap! merupakan aplikasi yang dapat diunduh melalui smartphone baik sebagai pengguna maupun sebagai merchant dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan. Kelebihannya adalah widely acceptance, yaitu dapat digunakan oleh seluruh nasabah BNI tanpa terkecuali. Kemudian easy, cara transaksi hanya dengan log in, scan, dan Bayar. Ketiga, modern lifestyle, atau gaya hidup masa kini yang serba digital.
"Aplikasi ini aman dengan, dua lapis pengamanan password login dan pin transaksi. Ini juga convenient, di mana terdapat tiga sumber dana yaitu BNI Kartu Debit, BNI Kartu Kredit, dan UnikQu. Terakhir bebas biaya operasional," ujar Panji di Jakarta, Minggu (25/2/2018).
Sementara Pemimpin BNI Wilayah Jakarta Kota Yessi Kurnia menjelaskan, siapa saja yang memiliki smartphone android dan iphone dapat mengunduh aplikasi Yap! dari Play Store dan App store. Proses registrasinya mudah dan user dapat langsung memperoleh akun uang elektronik BNI (UnikQu).
"Ini menjadi yang pertama dengan menggunakan tiga sumber dana, yaitu Kartu Debit, Kartu Kredit, dan Uang Elektronik BNI (UnikQu) sesuai pilihan pengguna saat bertransaksi. Pengguna tidak perlu khawatir lagi ketinggalan kartu debit atau kreditnya. Aplikasi ini yang pertama menggunakan tiga sumber dana, yaitu Kartu Debit, Kredit, dan UnikQu. Tergantung kebutuhan saat bertransaksi,” ujar Yessi.
Dia menjelaskan bagi yang bukan nasabah BNI dapat dengan mudah menggunakan Yap! dengan sumber dana uang elektronik UnikQu. Sedangkan pengguna yang sudah menjadi nasabah BNI dapat menambahkan semua kartu kredit juga kartu debitnya sebagai sumber dana. "Berikutnya yang disiapkan adalah penggunaan sumber dari debit bank lainnya. Ini masih dalam proses," jelasnya.
Yap! dengan berbagai kemudahannya merupakan pengganti peran mesin Electronic Data Capture (EDC) yang dapat memenuhi kebutuhan pedagang dari berbagai macam segmen, mulai dari pedagang kecil, UMKM, retail, toko jaringan (chain store), toko modern (premium), dan toko daring (e-commerce).
Keunggulan lainnya adalah kenyamanan penggunaan aplikasi dengan sistem keamanan yang andal, dengan dua tingkat keamanan pada saat login aplikasi menggunakan password dan bertransaksi menggunakan PIN sesuai sumber dana yang digunakan (Kartu Kredit BNI, Kartu Debit BNI, atau Unikqu).
Untuk memberikan pengalaman kepada masyarakat, BNI Kantor Wilayah Jakarta Kota mengadakan rangkaian kegiatan Yap! Fest di tiga lokasi yang dimulai pada tanggal 23-26 Februari 2018 yaitu di Hall Stasiun Kereta Api Jakarta Kota dan Connecting Tunnel Busway Jakarta Kota serta Parking Lot BNI Kantor Cabang Jakarta Kota pada tanggal 24-25 Februari 2018. Khusus untuk event pada 24-25 Februari ditargetkan bisa menarik 5.000 pengunjung.
Kemudahan dan keamanan yang berbasis smartphone, Yap! menyasar segmen milenial yang tentunya sangat akrab dengan teknologi, namun tidak terlepas menyasar ke segenap segmen masyarakat. Tiga lokasi tersebut sengaja dipilih karena merupakan tempat keramaian anak muda dan dekat dengan pusat keramaian menuju wisata kota tua dengan pengunjung dari berbagai segmen masyarakat.
Salah satu pengguna Yap! adalah pemilik Roots Koffie Agus Setia Permana yang memiliki konsep kedai kopi dengan dua mobil VW combi. Dua kedai kopi mobile tersebut sering mangkal di kawasan Melawai dan Pecenongan. Dia mengaku baru berbisnis kopi sejak resmi pensiun dari satu bank BUMN beberapa waktu lalu. Kopi biji yang disajikan beragam seperti kopi biji dari Garut, Ciwidey dan Natural.
Dia mengaku tertarik menggunakan aplikasi Yap! untuk melayani transaksi jual beli pembeli yang mayoritas anak muda. Meskipun seorang bankir tapi dia mengku selama ini penggunaan EDC atau token masih terbilang rumit. Namun menggunakan Yap! dia mengaku simpel dan sangat membantu. "Transaksinya aman. Kemudian langsung tercatat yang bagus untuk pembukuan. Selain itu juga hemat kertas," tandasnya.
(fjo)