Cek Pelayanan BPJS, Jokowi Bersama Direktur IMF Blusukan ke RSPP
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Managing Director International Monetary Fund IMF (IMF) Chirstine Lagarde blusukan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Di sana Presiden mengajak Christine untuk meninjau pelayanan peserta Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan juga sistem jaminan sosial untuk kesehatan.
Jokowi, Lagarde, beserta rombongan tiba di RSPP pada pukul 11.10 WIB. Saat tiba di lokasi, Jokowi langsung meninjau poliklinik dan berbincang dengan pasien yang tengah mengurus administrasi. "Pakai ini gratis," ucap Jokowi sambil menunjukkan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
(Baca Juga: Terima Direktur IMF, Jokowi Bahas KTT IMF-World Bank
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga meninjau ruang rawat. Jokowi melihat fasilitas yang diberikan RSPP bagi pasien pemegang KIS dan tidak.Dalam blusukan ini, Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Nila Moloek, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta Direktur Utama BPJS Fahmi Idris.
Presiden Jokowi menjelaskan, melalui kunjungan tersebut pemerintah ingin menunjukkan bahwa Indonesia ini memiliki sistem jaminan sosial untuk kesehatan yang namanya BPJS dan Kartu Indonesia Sehat. “Saya tadi sampaikan bahwa untuk KIS sekarang sudah 92,4 juta, kemudian totalnya untuk BPJS 193,1 juta yang sudah kita berikan kepada masyarakat,” terang Jokowi.
Ia juga menambahkan kunjungan ini merupakan permintaan Managing Direcotor IMF Christian Lagarde yang ingin melihat sistem jaminan kesehatan ini seperti apa, pelayanan seperti apa. Menurut Jokowi, Jaminan kesehatan dalam jumlah yang sangat besar seperti ini hanya ada di Indonesia, yaitu 92 juta (untuk KIS) dan 193,1 juta (untuk BPJS).
Tentu saja, terang dia tidak mudah untuk mengelola, tidak mudah untuk memanage ini. Banyak negara melihat ini betul-betul sebuah jaminan kesehatan yang sangat besar. “Fasilitasnya tadi sesuai komentar yang disampaikan oleh Madam Lagarde juga fasilitas kesehatan yang bagus. Sistemnya bagus, kemudian fasilitas kamarnya juga baik,” ujar Presiden Jokowi.
Jokowi, Lagarde, beserta rombongan tiba di RSPP pada pukul 11.10 WIB. Saat tiba di lokasi, Jokowi langsung meninjau poliklinik dan berbincang dengan pasien yang tengah mengurus administrasi. "Pakai ini gratis," ucap Jokowi sambil menunjukkan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
(Baca Juga: Terima Direktur IMF, Jokowi Bahas KTT IMF-World Bank
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga meninjau ruang rawat. Jokowi melihat fasilitas yang diberikan RSPP bagi pasien pemegang KIS dan tidak.Dalam blusukan ini, Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Nila Moloek, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta Direktur Utama BPJS Fahmi Idris.
Presiden Jokowi menjelaskan, melalui kunjungan tersebut pemerintah ingin menunjukkan bahwa Indonesia ini memiliki sistem jaminan sosial untuk kesehatan yang namanya BPJS dan Kartu Indonesia Sehat. “Saya tadi sampaikan bahwa untuk KIS sekarang sudah 92,4 juta, kemudian totalnya untuk BPJS 193,1 juta yang sudah kita berikan kepada masyarakat,” terang Jokowi.
Ia juga menambahkan kunjungan ini merupakan permintaan Managing Direcotor IMF Christian Lagarde yang ingin melihat sistem jaminan kesehatan ini seperti apa, pelayanan seperti apa. Menurut Jokowi, Jaminan kesehatan dalam jumlah yang sangat besar seperti ini hanya ada di Indonesia, yaitu 92 juta (untuk KIS) dan 193,1 juta (untuk BPJS).
Tentu saja, terang dia tidak mudah untuk mengelola, tidak mudah untuk memanage ini. Banyak negara melihat ini betul-betul sebuah jaminan kesehatan yang sangat besar. “Fasilitasnya tadi sesuai komentar yang disampaikan oleh Madam Lagarde juga fasilitas kesehatan yang bagus. Sistemnya bagus, kemudian fasilitas kamarnya juga baik,” ujar Presiden Jokowi.
(akr)