Tumbuh 117%, JTrust Indonesia Cetak Laba Rp121,5 Miliar di 2017

Senin, 12 Maret 2018 - 22:01 WIB
Tumbuh 117%, JTrust Indonesia Cetak Laba Rp121,5 Miliar di 2017
Tumbuh 117%, JTrust Indonesia Cetak Laba Rp121,5 Miliar di 2017
A A A
JAKARTA - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) mencatatkan kinerja positif dengan membukukan laba mencapai Rp121,5 miliar sepanjang tahun 2017. Capaian tersebut tumbuh 117% bila dibandingkan dengan kinerja tahun 2016, di mana perseroan mengalami rugi bersih Rp718,7 miliar.

Pertumbuhan laba J Trust Bank didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar Rp377,8 miliar. Pendapatan tersebut tumbuh 22,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Corporate Secretary J Trust Bank Hasiholan E Sitorus mengatakan selain peningkatan pendapatan bunga, peningkatan kinerja didukung oleh keberhasilan manajemen dalam mengelola portofolio kredit. "Kami juga melakukan program efisiensi yang berdampak pada penurunan biaya operasional," ujar Hasiholan di Jakarta, Senin (12/3/2018).

Perseroan mengaku optimistis kinerja positif ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2018. Beberapa strategi disiapkan seperti melakukan pengembangan bisnis ke segmen Komersial dan UMKM. Kemudian untuk peningkatan layanan kepada nasabah, J Trust Bank tengah meningkatkan sistem teknologi informasi, salah satunya dengan memperbarui sistem core banking pada awal tahun 2018.

"Untuk mempertahankan kinerja positif pada tahun ini, kami akan terus berusaha meningkatkan kualitas layanan dan penambahan varian produk perbankan. Kami juga berencana menambah jaringan kantor baru di beberapa kota besar di Indonesia," tutur Hasiholan.

Untuk Dana Pihak Ketiga (DPK), perseroan mencatatkan angka Rp12,90 triliun atau tumbuh 10,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp11,66 triliun.

Sementara dari sisi rasio keuangan, J Trust Bank menyatakan pihaknya juga berhasil menjaga dan meningkatkan kualitas kredit. Hasil tersebut dengan menekan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) secara gross pada level 2,94% dari sebelumnya 6,98%.

"Dampaknya terlihat pada total aset perseroan yang mengalami pertumbuhan mencapai Rp17,17 triliun, atau tumbuh sebesar 6,9% dari tahun 2016 sebesar Rp16,06 triliun," ujarnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5372 seconds (0.1#10.140)