Tujuh BUMN dan Anak Usaha Jalin Sinergi Tingkatkan Kinerja
A
A
A
JAKARTA - Tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan anak perusahaan BUMN menjalin kerja sama dalam upaya meningkatkan kinerja dan efisien. Kerja sama tersebut tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman oleh masing-masing Direktur Utama BUMN.
Penandatangan ini dilakukan oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Semen Logistik/SILOG, PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Semen Baturaja (Persero), PT Pupuk Indonesia Logistik/PILOG dan PT Patra Jasa.
Deputi Bidang usaha Energi Logistik Kawasan dan Pariwisata BUMN Edwin Hidayat Abdullah mengatakan, bahwa Nota Kesepakatan ini akan membuat perusahaan pelat merah akan semakin kuat. Hal ini demi agar menjadi penggerak pembangunan serta berperan dalam program-program ekonomi rakyat.
"Kita memiliki posisi penting dan strategis dalam pembangunan nasional, antara lain melalui perannya sebagai salah satu tulang punggung perekonominan nasional, motor penggerak pembangunan serta berperan dalam program-program ekonomi kerakyatan," ujar Edwin Hidayat Abdullah di Jakarta, Rabu (15/3/2018) .
Menurutnya, implementasi kerja sama ini bisa ditindaklanjuti dalam bentuk kontrak yang lebih nyata. Serta bisa meningkatkan bentuk sinergi BUMN dan anak perusahaan BUMN lainnya. "Saya ingin terus meningkatkan banyak sinergi di antara perusahaan BUMN dengan kontrak-kontrak yang lebih konkret dan dapat memunculkan lebih banyak lagi bentuk sinergi antar BUMN dan anak perusahaan BUMN untuk peningkatan kerja yang efektif dan efisien," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Sermen Indonesia (Persero) Hendi Prio Santoso mengatakan bahwa mekanisme kerja sama ini akan meningkatkan kinerja BUMN ditambah mempercepat laju pertumbuhan infrastruktur nasional. "Dengan terjalinnya integrasi industri persemenan BUMN secara nasional, harapan kami BUMN mampu untuk mendukung program pemerintah guna mempercepat laju pertumbuhan infrastruktur nasional secara lebih efektif dan efisien," ujar Hendi di Kementerian BUMN," tukasnya.
Penandatangan ini dilakukan oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Semen Logistik/SILOG, PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Semen Baturaja (Persero), PT Pupuk Indonesia Logistik/PILOG dan PT Patra Jasa.
Deputi Bidang usaha Energi Logistik Kawasan dan Pariwisata BUMN Edwin Hidayat Abdullah mengatakan, bahwa Nota Kesepakatan ini akan membuat perusahaan pelat merah akan semakin kuat. Hal ini demi agar menjadi penggerak pembangunan serta berperan dalam program-program ekonomi rakyat.
"Kita memiliki posisi penting dan strategis dalam pembangunan nasional, antara lain melalui perannya sebagai salah satu tulang punggung perekonominan nasional, motor penggerak pembangunan serta berperan dalam program-program ekonomi kerakyatan," ujar Edwin Hidayat Abdullah di Jakarta, Rabu (15/3/2018) .
Menurutnya, implementasi kerja sama ini bisa ditindaklanjuti dalam bentuk kontrak yang lebih nyata. Serta bisa meningkatkan bentuk sinergi BUMN dan anak perusahaan BUMN lainnya. "Saya ingin terus meningkatkan banyak sinergi di antara perusahaan BUMN dengan kontrak-kontrak yang lebih konkret dan dapat memunculkan lebih banyak lagi bentuk sinergi antar BUMN dan anak perusahaan BUMN untuk peningkatan kerja yang efektif dan efisien," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Sermen Indonesia (Persero) Hendi Prio Santoso mengatakan bahwa mekanisme kerja sama ini akan meningkatkan kinerja BUMN ditambah mempercepat laju pertumbuhan infrastruktur nasional. "Dengan terjalinnya integrasi industri persemenan BUMN secara nasional, harapan kami BUMN mampu untuk mendukung program pemerintah guna mempercepat laju pertumbuhan infrastruktur nasional secara lebih efektif dan efisien," ujar Hendi di Kementerian BUMN," tukasnya.
(akr)