Pemkot Semarang Anggarkan Rp50 Miliar Bangun Terminal Terboyo

SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, mengalokasikan dana sebesar Rp50 miliar untuk melakukan pembangunan Terminal Terboyo menjadi terminal tipe C.

Untuk diketahui, Terminal Terboyo yang merupakan terminal A yang kewenangannya ada di Kementrian Perhubungan akan berubah, menjadi terminal tipe C dengan kewenangan berada di Pemerintah Kota Semarang.

Nantinya, terminal Terboyo akan digunakan untuk terminal angkutan kota dan terminal peti kemas. Sementara untuk bus-bus luar kota yang biasa masuk ke Terminal Terboyo akan dialihkan ke Terminal Mangkang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, M. Khadik mengatakan, saat ini pihaknya sudah siap melakukan pemindahan bus-bus ke Terminal Mangkang, karena proses revisi Surat Keputusan (SK) Wali Kota Semarang yang mengatur pemindahan tersebut telah selesai.

Nantinya, tidak hanya bus yang dipindahkan tetapi seluruh PKL. "Kami masih menunggu kesiapan terminal Mangkang, dan untuk sementara ini bus sudah mulai dipindahkan ke Terminal Penggaron," ujarnya, Minggu (18/3/2018).

Ia mengaku, sembari menunggu kesiapan Terminal Mangkang, pihaknya saat ini mulai melakukan pembongkaran selasar Terminal Terboyo. Pembongkaran selasar dilakukan sesuai jadwal usai ada pemenang lelang pembangunan yang dianggarkan Pemkot Semarang sebesar Rp50 miliar.

"Untuk pembongkaran, kami meminta kepada rekanan yang nantinya melakukan pembangunan untuk menunda pembongkaran bagian tengah selasar dan beberapa bagian terminal yang masih dipergunakan, baik PKL maupun awak bus untuk beraktivitas," imbuhnya.

Ketua Persatuan Pedagang dan Jasa (PPJ) Unit Terminal Terboyo, Mustofa mengaku, sudah menerima informasi terkait dengan rencana pembangunan Terminal Terboyo, dan pemindahan bus serta para PKL.

Hanya saja, pihaknya meminta pembongkaran ditunda dulu karena sementara waktu ini masih digunakan aktivitas para PKL dan awak bus yang masih masuk di Terminal Terboyo.

"Pembongkaran sementara ini dilakukan di bagian sisi utara, selatan dan barat, sementara yang tengah karena masih digunakan, ditunda sampai terminal benar-benar kosong," ucapnya.