Wika Gedung Bagi Dividen Rp56,57 Miliar
A
A
A
JAKARTA - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (kode emiten: WEGE) membagikan dividen sebesar Rp56,57 miliar kepada pemegang saham. Keputusan tersebut diambil melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang telah dilakukan.
Direktur Keuangan Wika Gedung, Abiprayadi Riyanto mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan harga per saham yang sebesar Rp5,91 atau 30% dari perolehan laba bersih sepanjang tahun 2017.
"Pada RUPS ini, kami memutuskan untuk pembagian dividen sebesar Rp5,91 per saham. Kami baru go public satu bulan, tetapi sudah membagikan dividen," ujar Abiprayadi dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa (27/3/2018).
Total dividen tersebut merupakan dividen atas laba bersih per Juli-Desember 2017 sebesar Rp188,48 miliar. Sedangkan laba bersih Januari-Juni 2017 telah dikapitalisasi menjadi modal disetor perseroan. Apalagi, perseroan mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar Rp295,75 miliar atau meningkat 106,49%. Pencapaian tersebut melampaui target laba (RKAP) 2017 yang sebesar Rp285,8 miliar.
Selain itu, Wika Gedung juga menargetkan kontrak baru tahun ini sebesar Rp7,83 triliun. Hingga akhir Maret tahun ini sudah mencapai Rp2,29 triliun dari 10 proyek.
Direktur Keuangan Wika Gedung, Abiprayadi Riyanto mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan harga per saham yang sebesar Rp5,91 atau 30% dari perolehan laba bersih sepanjang tahun 2017.
"Pada RUPS ini, kami memutuskan untuk pembagian dividen sebesar Rp5,91 per saham. Kami baru go public satu bulan, tetapi sudah membagikan dividen," ujar Abiprayadi dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa (27/3/2018).
Total dividen tersebut merupakan dividen atas laba bersih per Juli-Desember 2017 sebesar Rp188,48 miliar. Sedangkan laba bersih Januari-Juni 2017 telah dikapitalisasi menjadi modal disetor perseroan. Apalagi, perseroan mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar Rp295,75 miliar atau meningkat 106,49%. Pencapaian tersebut melampaui target laba (RKAP) 2017 yang sebesar Rp285,8 miliar.
Selain itu, Wika Gedung juga menargetkan kontrak baru tahun ini sebesar Rp7,83 triliun. Hingga akhir Maret tahun ini sudah mencapai Rp2,29 triliun dari 10 proyek.
(ven)