Bali Recovery, Kunjungan Wisman ke RI Naik 9,12% di Februari 2018
A
A
A
JAKARTA - Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Februari tercatat mencapai 1,20 juta kunjungan, berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS). Realisasi kunjungan wisman pada Februari tersebut naik 9,12% dibanding Januari 2018.
Kepala BPS Suhariyanto menerangkan, dari 1,2 juta wisman yang berkunjung ke Indonesia, 62% di antaranya menggunakan transportasi udara, 22% menggunakan transportasi laut dan 16% menggunakan transportasi darat. Kenaikan jumlah wisman pada periode ini salah satunya disebabkan oleh jumlah wisman yang berkunjung ke Bali sudah mulai normal, pasca meletusnya Gunung Agung beberapa waktu lalu.
"Untuk wisman yang datang dari Ngurah Rai pada Februari 2018 jumlah wismannya 444 ribu wisman. Naik signifikan dibanding Januari 2018. Ini menunjukkan wisman di Bali sudash full recovery dari pengaruh letusan Gunung Agung," katanya di Gedung BPS, Jakarta, Senin (2/4/2018).
Jumlah kunjungan wisman ke Tanah Air yang mencapa 1,20 juta kunjungan juga mengalami kenaikan sebesar 17,36% jika dibanding jumlah kunjungan wisman pada periode sama tahun lalu, yang berjumlah 1,02 juta kunjungan. Jumlah ini trdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 743,91 riby kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 261,49 ribu kunjungan dan pintu masuk darat sebanyak 195,66 ribu kunjungan.
Sementara secara kumulatif dari Januari hingga Februari 2018, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 2,30 juta kunjungan. Jumlah ini naik 7,99% dibanding jumlah kunjungan wisman pada periode sama tahun lalu yang sebesar 2,13 juta kunjungan.
"Jumlah ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 1,39 juta, pintu masuk laut 481,95 ribu, dan pintu masuk darat sebanyak 430,28 ribu kunjungan," tandasnya.
Kepala BPS Suhariyanto menerangkan, dari 1,2 juta wisman yang berkunjung ke Indonesia, 62% di antaranya menggunakan transportasi udara, 22% menggunakan transportasi laut dan 16% menggunakan transportasi darat. Kenaikan jumlah wisman pada periode ini salah satunya disebabkan oleh jumlah wisman yang berkunjung ke Bali sudah mulai normal, pasca meletusnya Gunung Agung beberapa waktu lalu.
"Untuk wisman yang datang dari Ngurah Rai pada Februari 2018 jumlah wismannya 444 ribu wisman. Naik signifikan dibanding Januari 2018. Ini menunjukkan wisman di Bali sudash full recovery dari pengaruh letusan Gunung Agung," katanya di Gedung BPS, Jakarta, Senin (2/4/2018).
Jumlah kunjungan wisman ke Tanah Air yang mencapa 1,20 juta kunjungan juga mengalami kenaikan sebesar 17,36% jika dibanding jumlah kunjungan wisman pada periode sama tahun lalu, yang berjumlah 1,02 juta kunjungan. Jumlah ini trdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 743,91 riby kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 261,49 ribu kunjungan dan pintu masuk darat sebanyak 195,66 ribu kunjungan.
Sementara secara kumulatif dari Januari hingga Februari 2018, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 2,30 juta kunjungan. Jumlah ini naik 7,99% dibanding jumlah kunjungan wisman pada periode sama tahun lalu yang sebesar 2,13 juta kunjungan.
"Jumlah ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 1,39 juta, pintu masuk laut 481,95 ribu, dan pintu masuk darat sebanyak 430,28 ribu kunjungan," tandasnya.
(akr)