Investasi Energi Terbarukan Besar, Butuh Insentif

Kamis, 05 April 2018 - 05:02 WIB
Investasi Energi Terbarukan Besar, Butuh Insentif
Investasi Energi Terbarukan Besar, Butuh Insentif
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo menyampaikan, investasi di energi baru dan terbarukan atau EBT nilainya cukup besar.

Yustinus menyampaikan, dengan nilai besar itu maka banyak perusahaan yang enggan berinvestasi di sektor ini, sehingga perlu adanya insentif dari pemerintah.

"EBT besar investasinya, perlu tax holiday. Kalau ada syarat, tidak bisa dipenuhi itu diskresi pemerintah, tidak sulit itu, apa harus PT? Kan biasanya BUT, tidak sulit kalau niatnya memberi," ujarnya di Jakarta, Rabu (4/4/2018).

Menurut Yustinus, pemerintah sebagai regulator harus bisa membuat kesetaraan di industri energi terbarukan tersebut secepatnya agar investasi bisa masuk.

"Maka harusnya kebijakan semua bisa akses, jangan ada ketidakadilan, jangan sampai terlambat mengatur," katanya.

"Presiden cari second opinion, jangan dari pejabatnya yang semakin hari semakin tidak jelas, jangan sampai terlambat. Harga migas turun, undang investor, nanti kalau rebound makin susah kita menata. Apalagi ini tahun politik tidak ada lagi rasionalitas," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9024 seconds (0.1#10.140)