IHSG Berakhir Menghijau Iringi Lesatan Bursa Asia
IHSG Berakhir Menghijau Iringi Lesatan Bursa Asia
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menghijau untuk meneruskan tren positif sepanjang hari. Bursa saham dalam negeri ditutup menguat ke level 6.183,2 usai meningkat 26.13 poin atau 0,42% ketika bursa Asia secara keseluruhan lebih tinggi.
Pada sesi siang tadi, IHSG meningkat 23,90 poin atau 0,39% menjadi 6.180,99 sedangkan pagi tadi menguat ke level 6.209,61 lewat tambahan 50,51 poin yang setara 0,86%. Kemarin, bursa saham Tanah Air ditutup ambruk ke level 6.157,10 usai kehilangan 71,92 poin.
Sektor saham dalam negeri hingga perdagangan sore mayoritas berada di jalur positif. Sektor dengan kenaikan tertinggi yaitu industri dasar yang menanjak 1,48% sedangkan pelemahan terdalam terjadi pada sektor keuangan yang jatuh 0,44%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp8,71 triliun dengan 11,30 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp401,39 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,82 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,41 triliun. Tercatat sebesar 232 saham menguat, 146 saham melemah dan 140 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.150 menjadi Rp73.150, PT Siantar Top Tbk. (STTP) bertambah Rp200 menjadi Rp4.600 dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) meningkat Rp70 menjadi Rp2.380.
Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) turun Rp130 ke posisi Rp480, PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB) menyusut Rp115 ke posisi Rp1.745 serta PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) berkurang Rp80 menjadi Rp2.920.
Pasar saham ditutup lebih tinggi ketika kekhawatiran bakal munculnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China perlahan mulai mereda. Hasilnya seperti dilansir CNBC, indeks Nikkei Jepang menguat pada perdagangan sore sebesar 1,53% atau 325,87 poin menjadi 21.645,42.
Sementara indeks Topix bertambah 1,08% di tengah raihan positif hampir semua sektor. Di antaranya sektor perbankan dan real estate termasuk yang berkinerja positif saat produsen baja justru diperdagangkan lebih rendah.
Di tempat lain, indeks Kospi meningkat ke level 2.437,52 dengan tambahan 29,46 poin atau 1,22%. Bursa saham Korea Selatan mendapatkan dorongan dari sektor teknologi yang mencetak keuntungan saat Samsung Electronics melesat 3,88%. Dijadwalkan raksasa teknologi ini akan merilis data pendapatan kuartal pertamanya pada hari Jumat.
Produsen kapal juga diperdagangkan lebih tinggi, sementara produsen mobil malah tergelincir. Kenaikan juga dicetak bursa saham Australia, meski tidak terlalu besar saat indeks ASX 200 naik tipis 0,48% hingga berakhir ke level 5.788,80.
Tercatat subindeks keuangan menjadi sentimen positif bagi bursa saham Aussie lewat kenaikan 1,07% dan sektor material tergelincir 0,59%. Saham pertambangan diperdagangkan lebih rendah, dengan Rio Tinto meluncur 1,19%.
Keuntungan juga terlihat di tempat lain dalam kawasan ini, ketika Indeks Straits Times, Singapura meningkat 2% pada pukul 3:02 siang. Indeks MSCI untuk saham di Asia Pasifik kecuali Jepang terakhir diperdagangkan lebih tinggi sebesar 0,53%.
Kepercayaan yang meningkat di kalangan investor pada wilayah ini muncul setelah ketakutan awal tentang meningkatnya ketegangan perdagangan mulai memudar. Di sisi lain pasar saham Hong Kong, China dan Taiwan ditutup lantaran perayaan Festival Ching Ming.
Pada sesi siang tadi, IHSG meningkat 23,90 poin atau 0,39% menjadi 6.180,99 sedangkan pagi tadi menguat ke level 6.209,61 lewat tambahan 50,51 poin yang setara 0,86%. Kemarin, bursa saham Tanah Air ditutup ambruk ke level 6.157,10 usai kehilangan 71,92 poin.
Sektor saham dalam negeri hingga perdagangan sore mayoritas berada di jalur positif. Sektor dengan kenaikan tertinggi yaitu industri dasar yang menanjak 1,48% sedangkan pelemahan terdalam terjadi pada sektor keuangan yang jatuh 0,44%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp8,71 triliun dengan 11,30 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp401,39 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,82 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,41 triliun. Tercatat sebesar 232 saham menguat, 146 saham melemah dan 140 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.150 menjadi Rp73.150, PT Siantar Top Tbk. (STTP) bertambah Rp200 menjadi Rp4.600 dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) meningkat Rp70 menjadi Rp2.380.
Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) turun Rp130 ke posisi Rp480, PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB) menyusut Rp115 ke posisi Rp1.745 serta PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) berkurang Rp80 menjadi Rp2.920.
Pasar saham ditutup lebih tinggi ketika kekhawatiran bakal munculnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China perlahan mulai mereda. Hasilnya seperti dilansir CNBC, indeks Nikkei Jepang menguat pada perdagangan sore sebesar 1,53% atau 325,87 poin menjadi 21.645,42.
Sementara indeks Topix bertambah 1,08% di tengah raihan positif hampir semua sektor. Di antaranya sektor perbankan dan real estate termasuk yang berkinerja positif saat produsen baja justru diperdagangkan lebih rendah.
Di tempat lain, indeks Kospi meningkat ke level 2.437,52 dengan tambahan 29,46 poin atau 1,22%. Bursa saham Korea Selatan mendapatkan dorongan dari sektor teknologi yang mencetak keuntungan saat Samsung Electronics melesat 3,88%. Dijadwalkan raksasa teknologi ini akan merilis data pendapatan kuartal pertamanya pada hari Jumat.
Produsen kapal juga diperdagangkan lebih tinggi, sementara produsen mobil malah tergelincir. Kenaikan juga dicetak bursa saham Australia, meski tidak terlalu besar saat indeks ASX 200 naik tipis 0,48% hingga berakhir ke level 5.788,80.
Tercatat subindeks keuangan menjadi sentimen positif bagi bursa saham Aussie lewat kenaikan 1,07% dan sektor material tergelincir 0,59%. Saham pertambangan diperdagangkan lebih rendah, dengan Rio Tinto meluncur 1,19%.
Keuntungan juga terlihat di tempat lain dalam kawasan ini, ketika Indeks Straits Times, Singapura meningkat 2% pada pukul 3:02 siang. Indeks MSCI untuk saham di Asia Pasifik kecuali Jepang terakhir diperdagangkan lebih tinggi sebesar 0,53%.
Kepercayaan yang meningkat di kalangan investor pada wilayah ini muncul setelah ketakutan awal tentang meningkatnya ketegangan perdagangan mulai memudar. Di sisi lain pasar saham Hong Kong, China dan Taiwan ditutup lantaran perayaan Festival Ching Ming.
(akr)
Explore More