Indeks Pembangunan Manusia 2017 Tercatat Alami Peningkatan

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa pembangunan manusia di Indonesia terus mengalami kemajuan. Hal ini terlihat dari realisasi indeks pembangunan manusia (IPM) pada 2017 yang mencapai 70,81. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, realisasi IPM pada 2017 ini meningkat sebesar 0,63 poin atau tumbuh sebesar 0,90% dibanding tahun 2016.

"IPM Indonesia pada 2017 mencapai 70,81. Kualitas kesehatan, pendidikan, dan pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat Indonesia mengalami peningkatan," katanya di Gedung BPS, Jakarta, Senin (16/4/2018).

Dia menuturkan, bayi yang lahir pada tahun 2017 memiliki harapan dapat hidup hingga 71,06 tahun, atau lebih lama 0,16 tahun dibanding dengan mereka yang lahir tahun sebelumnya. Anak-anak yang pada tahun 2017 berusia 7 tahun memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 12,85 tahun atau hingga diploma 1. "Ini lebih lama 0,13 tahun dibanding yang berumur sama pada tahun 2016," imbuh dia.

Sementara itu, penduduk usia 25 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 8,10 tahun atau lebih lama 0,15 tahun dibanding tahun sebelumnya. Pada 2017, masyarakat Indonesia memenuhi kebutuhan hidup dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebesar Rp10,66 juta per tahun. "Ini meningkat Rp244 ribu dibanding pengeluaran tahun sebelumnya," tandasnya.