BPS: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Belum Berdampak ke Inflasi

Rabu, 02 Mei 2018 - 15:05 WIB
BPS: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Belum Berdampak ke Inflasi
BPS: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Belum Berdampak ke Inflasi
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menerangkan, bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) yang terjadi belakangan ini belum banyak berdampak terhadap angka inflasi nasional. Padahal, saat ini nilai tukar mata uang Garuda hampir mendekati Rp14.000 per USD.

(Baca Juga: Dipengaruhi Panen Raya, Inflasi April 2018 Capai 0,10%
Deputi bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti mengatakan, pihaknya telah menghitung dampak pelemahan nilai tukar terhadap realisasi inflasi April 2018. Namun, dia menyatakan bahwa dampaknya tidak terlalu besar terhadap inflasi.

"Dari komoditas itu memang beberapa sudah masuk menghitung keterkaitan nilai tukar. Tapi nilai tukar itu kan kaitannya untuk produk impor, dan pada paket komoditas IHK memang masih kecil (pengaruhnya)," katanya di Gedung BPS, Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Untuk komoditas pangan yang masih impor seperti kedelai, terigu, dan jagung, pelemahan nilai tukar rupiah masih kecil pengaruhnya. Sementara untuk komoditas nonpangan, dampaknya cenderung masih belum terlihat.

"Jadi tidak terlalu mengkhawatirkan seperti isu yang berkembang yang disebutkan bisa mencapai Rp14.000. Mudah-mudahan nggak. Jadi sudah menghitung keterkaitan nilai tukar, tapi masih kecil pengaruhnya," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5823 seconds (0.1#10.140)