Harga Minyak WTI Tembus USD70, Pertama Kali Sejak November 2014

Senin, 07 Mei 2018 - 10:23 WIB
Harga Minyak WTI Tembus USD70, Pertama Kali Sejak November 2014
Harga Minyak WTI Tembus USD70, Pertama Kali Sejak November 2014
A A A
SINGAPURA - Pasar minyak mentah menguat pada perdagangan Senin (7/5/2018) ditengah kekhawatiran soal sanksi Amerika Serikat terhadap Iran. Sejak PM Israel Benjamin Netanyahu mengklaim Iran memproduksi senjata nuklir, Israel merengek kepada AS untuk menjatuhkan sanksi ke Teheran.

Melansir Reuters, kekhawatiran ini membuat harga minyak mentah Brent naik 7 sen atau 0,1% menjadi USD74,94 per barel pada pukul 00.35 GMT. Sedangkan harga minyak mentah Amerika Serikat, West Texas Intermediate (WTI) naik 0,5% menjadi USD70,08 per barel. WTI menembus USD70 per barel untuk pertama kalinya sejak November 2014.

"Harga minyak mentah lebih tinggi karena kekhawatiran atas dampak AS menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran pada 2015. Hal ini mendorong sentimen investor," kata ANZ Bank yang berbasis di Singapura.

Kepala Strategi di bursa berjangka AxiTrader, Greg McKenna mengatakan, cerita besar pekan ini akan didominasi oleh kesepakatan nuklir Iran. Dan Trump didesak untuk menarik diri.

"Semua tahu dan boleh bertarug, berdasarkan lonjakan harga minyak belakangan ini, Presiden Trump tidak ingin menarik diri dari kesepakatan nuklir dengan Teheran," ujarnya.

Namun, desakan Israel membuat AS mengancam untuk menarik diri dari perjanjan 2015, dengan memberikan sanksi kepada Negeri Mullah. Adapun tenggat waktu tersebut adalah tanggal 12 Mei pekan ini. Sanksi ini kemungkinan akan mengurangi ekspor minyak Iran.

Iran sendiri kembali muncul sebagai eksportir minyak utama pada 2016, setelah sanksi internasional terhadapnya dicabut sebagai imbalan atas pembatasan program nuklir Iran.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5381 seconds (0.1#10.140)