IHSG Untung 48,89 Poin, Mayoritas Pasar Asia Melambung
A
A
A
JAKARTA - Setelah hampir sepekan sakit-sakitan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (11/5/2018) berhasil ditutup membaik. IHSG pada petang ini, ditutup untung 48,89 poin atau 0,83% ke 5.956,83.
Awal perdagangan, IHSG dibuka naik 15,15 poin atau 0,26% ke level 5.923,09. Jumat ini, indeks diperdagangkan di level 5.921,19-6.023,04.
Indeks menguat setelah investor menangkap sinyal dari Bank Indonesia yang ingin menaikkan suku bunga acuan. Dan mayoritas indeks sektoral mendarat mulus, dengan tiga diantaranya naik lebih 2%. Industri dasar +2,56%, perdagangan +2,33%, dan properti +2,20%.
Dari 514 saham, 261 naik, 117 stagnan, dan 136 melemah. Nilai transaksi saham mencapai Rp8,80 triliun dari 8,74 miliar saham. Transaksi bersih asing -Rp278,34 miliar, dengan aksi jual asing Rp3,73 triliun dan aksi beli asing Rp3,45 triliun.
Sementara itu, mayoritas pasar saham Asia ditutup lebih tinggi pada Jumat ini, karena investor mencermati keuntungan di Wall Street. Melansir CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang ditutup naik 1,16% atau 261,30 poin menjadi 22.758,48. Indeks Topix naik 0,98% berkat keuntungan pada saham teknologi dan keuangan.
Di Seoul, Kospi naik 0,55% menjadi 2.477,71, dibantu pergerakan lebih tinggi dari saham teknologi dan sektor otomotif. Bursa Australia S&P/ASX 200 menyerah 0,04% menjadi 6.116,20 karena saham keuangan dan energi berkinerja buruk.
Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 1,01%, kenaikan hari kelima secara berturut-turut. Semua sektor diperdagangkan lebih tinggi, terutama saham CK Hutchison Holdings naik 1,15% setelah miliarder Li Ka-shing menurunkan jabatan ketua kepada putranya, Victor Li. Pasar daratan China lebih rendah dengan Shanghai turun 0,36% ke level 3.162,85. Shenzhen turun 1,03% menjadi 1.825,14.
Awal perdagangan, IHSG dibuka naik 15,15 poin atau 0,26% ke level 5.923,09. Jumat ini, indeks diperdagangkan di level 5.921,19-6.023,04.
Indeks menguat setelah investor menangkap sinyal dari Bank Indonesia yang ingin menaikkan suku bunga acuan. Dan mayoritas indeks sektoral mendarat mulus, dengan tiga diantaranya naik lebih 2%. Industri dasar +2,56%, perdagangan +2,33%, dan properti +2,20%.
Dari 514 saham, 261 naik, 117 stagnan, dan 136 melemah. Nilai transaksi saham mencapai Rp8,80 triliun dari 8,74 miliar saham. Transaksi bersih asing -Rp278,34 miliar, dengan aksi jual asing Rp3,73 triliun dan aksi beli asing Rp3,45 triliun.
Sementara itu, mayoritas pasar saham Asia ditutup lebih tinggi pada Jumat ini, karena investor mencermati keuntungan di Wall Street. Melansir CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang ditutup naik 1,16% atau 261,30 poin menjadi 22.758,48. Indeks Topix naik 0,98% berkat keuntungan pada saham teknologi dan keuangan.
Di Seoul, Kospi naik 0,55% menjadi 2.477,71, dibantu pergerakan lebih tinggi dari saham teknologi dan sektor otomotif. Bursa Australia S&P/ASX 200 menyerah 0,04% menjadi 6.116,20 karena saham keuangan dan energi berkinerja buruk.
Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 1,01%, kenaikan hari kelima secara berturut-turut. Semua sektor diperdagangkan lebih tinggi, terutama saham CK Hutchison Holdings naik 1,15% setelah miliarder Li Ka-shing menurunkan jabatan ketua kepada putranya, Victor Li. Pasar daratan China lebih rendah dengan Shanghai turun 0,36% ke level 3.162,85. Shenzhen turun 1,03% menjadi 1.825,14.
(ven)