APL Siapkan Pusat Bisnis di Jantung Kota Karawang

Sabtu, 19 Mei 2018 - 08:08 WIB
APL Siapkan Pusat Bisnis di Jantung Kota Karawang
APL Siapkan Pusat Bisnis di Jantung Kota Karawang
A A A
JAKARTA - Rencana pembangunan Bandara Soekarno Hatta II di Karawang, Jawa Barat, telah memasuki periode baru. Pemerintah telah memasukkan agenda tersebut dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nasional.

Keluarnya Peraturan Pemerintah No 3 Tahun 2017 mengatur pola ruang nasional pembangunan proyek tersebut telah diterbitkan. Data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karawang menyebut, Karawang akan menjadi pelabuhan udara internasional pengumpul primer.

Dengan demikian, pemerintah berencana menjadikan bandara ini sebagai prasarana penunjang pelayanan Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yang melayani penumpang dengan jumlah di atas 5 juta setahun.

Merespon perkembangan infrastruktur yang agresif itu, PT Agung Podomoro Land Tbk, mulai mengenalkan pusat bisnis baru di jantung kota Karawang. "Tahun ini, kami meluncurkan superblok di pusat kota. Lokasinya strategis dan merupakan last piece. Proyek ini merupakan central business district Karawang," kata General Manager Marketing Taruma City, Ie Rina Irawan di kawasan Taruma City, Jumat (18/5/2018).

Rina menjelaskan, Taruma City dikembangkan di atas lahan seluas 5,6 hektare. Kawasan lengkap terpadu ini terdiri atas business park, shop house, Taruma Park, F&B, area, apartemen dan private residential. Pada tahap awal, APL akan memasarkan shop house Taruma Shopping Arcade yang berjumlah 243 unit dengan harga mulai Rp1,8 miliar.

Shop house ini memiliki dua fasad. Satu menghadap ke jalan raya Tarumanegara, satu muka menghadap ke taman tematik, Taruma Park. Sedangkan hunian mewah yang akan dibangun dalam kawasan tersebut sebanyak 49 unit dan satu tower apartemen dengan 700 unit hunian masuk dalam rencana pengembangan.

Selain faktor lokasi, menurut Ie Rina, salah satu alasan investasi di Karawang adalah terbukanya peluang bisnis di kota itu. "Peluang usaha di kota Karawang masih sangat terbuka luas. Apalagi ditunjang dengan pertumbuhan ekonomi dan konsumsi rumah tangga yang tinggi, membuat kota ini semakin menarik untuk investasi," jelasnya.

Ditambah lagi berbagai proyek infrastruktur yang tengah dibangun, baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, akan mengakselerasi kawasan Karawang.

Jawa Barat akan sejajar dengan sejumlah provinsi di Indonesia yang memiliki lebih dari dua bandara. Daerah ini akan sejajar dengan empat provinsi lain, yakni Jawa Timur (5 bandara), Kalimantan Utara dan Jawa Tengah (4 bandara), dan Papua Barat (3 bandara). Dengan adanya proyek ini, dalam beberapa tahun mendatang, Karawang akan menjadi kota bisnis dan industri utama di Indonesia.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4265 seconds (0.1#10.140)