Pasar Saham Indonesia Capai 700 Ribu Investor
A
A
A
JAKARTA - Pasar saham Indonesia masih likuid. Hal ini terbukti dari data Bursa Efek Indonesia, yang hingga kemarin mencatat sudah mencapai 700 ribu investor.
"Sampai kemarin, jumlah SID (single investor identification) saham kita sudah 700.151 (investor). Itu untuk saham saja berdasarkan data per kemarin," ujar Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan di Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Nicky mengatakan, capaian di atas 700 ribu investor saham tersebut tidak lepas dari semakin banyaknya investor baru sejak awal tahun ini.
"Kalau kita perhatikan angka ini ada tambahan 57 ribu investor baru pada 2018. Jadi sekitar 4,5 bulan awal, belum sampai 5 bulan," katanya.
Sementara, Nicky mengaku optimistis target 750 ribu investor sampai akhir tahun ini bisa tercapai. Bahkan bukan tidak mungkin jumlahnya terus meningkat hingga 1 juta pada beberapa tahun lagi.
"Target kita 750 ribu akhir tahun ini, mudah-mudahan dengan tambahan ini target kita tercapai. Dengan percepatan ini, satu atau dua tahun angka satu juta investor bukan mustahil," pungkasnya.
"Sampai kemarin, jumlah SID (single investor identification) saham kita sudah 700.151 (investor). Itu untuk saham saja berdasarkan data per kemarin," ujar Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan di Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Nicky mengatakan, capaian di atas 700 ribu investor saham tersebut tidak lepas dari semakin banyaknya investor baru sejak awal tahun ini.
"Kalau kita perhatikan angka ini ada tambahan 57 ribu investor baru pada 2018. Jadi sekitar 4,5 bulan awal, belum sampai 5 bulan," katanya.
Sementara, Nicky mengaku optimistis target 750 ribu investor sampai akhir tahun ini bisa tercapai. Bahkan bukan tidak mungkin jumlahnya terus meningkat hingga 1 juta pada beberapa tahun lagi.
"Target kita 750 ribu akhir tahun ini, mudah-mudahan dengan tambahan ini target kita tercapai. Dengan percepatan ini, satu atau dua tahun angka satu juta investor bukan mustahil," pungkasnya.
(ven)