28 Bank Terbesar Dunia Beraset Lebih USD1 Triliun, 11 dari Asia
A
A
A
LONDON - Setiap tahun, S&P Global Intelligence merilis peringkat tahunan bank-bank terbesar di dunia berdasarkan aset. Melansir dari Business Insider, Jumat (25/5/2018), S&P Global memasukkan 28 bank di seluruh dunia dengan aset lebih dari USD1 triliun yang tersebar di Amerika Utara, Eropa, dan Asia.
Menariknya, benua Asia mendominasi bank-bank besar tersebut dengan 11 nama, empat diantaranya dipuncaki oleh perbankan asal Republik Rakyat China.
"Bank-bank Asia terus mendominasi S&P Global Market Intelligence dimana perbankan China berada di empat tempat teratas," tulis Managing Director S&P Global J.P. O'Sullivan.
Menurut O'Sullivan, bank dengan operasi ritel besra mendominasi daftar, sementara bank investasi banyak yang kehilangan keuntungan sehingga peringkatnya harus melorot. Alhasil, Morgan Stanley, Goldman Sachs dan UBS turun dari kelompok bank beraset USD1 triliun. Peringkat mereka masing-masing jatuh ke 34, 35, dan 38.
Sementara itu, bank-bank Eropa bangkit kembali ke daftar S&P tahun 2017, setelah mengalami hal yang berat di tahun 2016. Perbankan Eropa meningkat berkat kenaikan nilai tukar euro dan prospek ekonomi yang kuat. Tiga bank Eropa bahkan menembus dafrar 10 besar, naik dari dua tahun lalu.
Secara keseluruhan, dari 38 bank besar dengan aset lebih dari USD1 triliun, Asia menyumbang 11 nama, Eropa juga 11 nama, dan enam dari Amerika Utara. Berikut 28 bank besar di dunia dengan aset lebih USD1 triliun.
28. UniCredit, Italia - USD1,004 Triliun
27. The Norinchukin Bank, Jepang - USD1,006 Triliun
26. ING Group, Belanda - USD1,02 Triliun
25. Toronto-Dominion Bank, Kanada - USD1,03 Triliun
24. Royal Bank of Canada, Kanada - USD1,04 Triliun
23. Lloyds Banking Group, Inggris Raya - USD1,1 Triliun
22. Postal Savings Bank of China, China - USD1,385 Triliun
21. Bank of Communications, China - USD1,39 Triliun
20. Groupe BPCE, Prancis - USD1,51 Triliun
19. Societe Generale, Prancis - USD1,5311 Triliun
18. Barclays, Inggris Raya - USD1,5317 Triliun
17. Mizuho Financial Group, Jepang - USD1,72 Triliun
16. Banco Santander, Spanyol - USD1,74 Triliun
15. Deutsche Bank, Jerman - USD1,77 Triliun
14. Sumitomo Mitsui Financial Group, Jepang - USD1,78 Triliun
13. Citigroup, Amerika Serikat - USD1,84 Triliun
12. Japan Post Bank, Jepang - USD1,87 Triliun
11. Wells Fargo, Amerika Serikat - USD1,95 Triliun
10. Credit Agricole, Prancis - USD2,12 Triliun
9. Bank of America, Amerika Serikat - USD2,28 Triliun
8. BNP Paribas, Prancis - USD2,36 Triliun
7. HSBC, Inggris Raya - USD2,52 Triliun
6. JPMorgan Chase, Amerika Serikat - USD2,53 Triliun
5. Mitsubishi UFJ Financial, Jepang - USD2,79 Triliun
4. Bank of China, China - USD2,99 Triliun
3. Agricultural Bank of China, China - USD3,24 Triliun
2. China Construction Bank, China - USD3,40 Triliun
1. Industrial & Commercial Bank of China, China - USD4 Triliun
Menariknya, benua Asia mendominasi bank-bank besar tersebut dengan 11 nama, empat diantaranya dipuncaki oleh perbankan asal Republik Rakyat China.
"Bank-bank Asia terus mendominasi S&P Global Market Intelligence dimana perbankan China berada di empat tempat teratas," tulis Managing Director S&P Global J.P. O'Sullivan.
Menurut O'Sullivan, bank dengan operasi ritel besra mendominasi daftar, sementara bank investasi banyak yang kehilangan keuntungan sehingga peringkatnya harus melorot. Alhasil, Morgan Stanley, Goldman Sachs dan UBS turun dari kelompok bank beraset USD1 triliun. Peringkat mereka masing-masing jatuh ke 34, 35, dan 38.
Sementara itu, bank-bank Eropa bangkit kembali ke daftar S&P tahun 2017, setelah mengalami hal yang berat di tahun 2016. Perbankan Eropa meningkat berkat kenaikan nilai tukar euro dan prospek ekonomi yang kuat. Tiga bank Eropa bahkan menembus dafrar 10 besar, naik dari dua tahun lalu.
Secara keseluruhan, dari 38 bank besar dengan aset lebih dari USD1 triliun, Asia menyumbang 11 nama, Eropa juga 11 nama, dan enam dari Amerika Utara. Berikut 28 bank besar di dunia dengan aset lebih USD1 triliun.
28. UniCredit, Italia - USD1,004 Triliun
27. The Norinchukin Bank, Jepang - USD1,006 Triliun
26. ING Group, Belanda - USD1,02 Triliun
25. Toronto-Dominion Bank, Kanada - USD1,03 Triliun
24. Royal Bank of Canada, Kanada - USD1,04 Triliun
23. Lloyds Banking Group, Inggris Raya - USD1,1 Triliun
22. Postal Savings Bank of China, China - USD1,385 Triliun
21. Bank of Communications, China - USD1,39 Triliun
20. Groupe BPCE, Prancis - USD1,51 Triliun
19. Societe Generale, Prancis - USD1,5311 Triliun
18. Barclays, Inggris Raya - USD1,5317 Triliun
17. Mizuho Financial Group, Jepang - USD1,72 Triliun
16. Banco Santander, Spanyol - USD1,74 Triliun
15. Deutsche Bank, Jerman - USD1,77 Triliun
14. Sumitomo Mitsui Financial Group, Jepang - USD1,78 Triliun
13. Citigroup, Amerika Serikat - USD1,84 Triliun
12. Japan Post Bank, Jepang - USD1,87 Triliun
11. Wells Fargo, Amerika Serikat - USD1,95 Triliun
10. Credit Agricole, Prancis - USD2,12 Triliun
9. Bank of America, Amerika Serikat - USD2,28 Triliun
8. BNP Paribas, Prancis - USD2,36 Triliun
7. HSBC, Inggris Raya - USD2,52 Triliun
6. JPMorgan Chase, Amerika Serikat - USD2,53 Triliun
5. Mitsubishi UFJ Financial, Jepang - USD2,79 Triliun
4. Bank of China, China - USD2,99 Triliun
3. Agricultural Bank of China, China - USD3,24 Triliun
2. China Construction Bank, China - USD3,40 Triliun
1. Industrial & Commercial Bank of China, China - USD4 Triliun
(ven)