PGN Jadi Subholding Migas, Bisnis Pertagas Akan Semakin Besar

Senin, 28 Mei 2018 - 14:48 WIB
PGN Jadi Subholding Migas, Bisnis Pertagas Akan Semakin Besar
PGN Jadi Subholding Migas, Bisnis Pertagas Akan Semakin Besar
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman menyambut baik rencana akuisisi PT Pertamina Gas (Pertagas) oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk yang menjadi subholding migas.

Menurutnya, dengan peleburan itu maka pembangunan transmisi gas akan semakin mudah karena Pertagas dapat ditunjuk sebagai operator untuk semua fasilitas transmisi baik yang saat ini dikelola oleh Pertagas maupun PGN, serta pembangunan transmisi baru.

"Sementara, Pertagas Niaga dan AP PGN dibidang distribusi dan ritel dapat bekerja sama merebut pasar gas yang dimiliki swasta dan mengembangkan pasar gas baru ke depannya," kata dia, di Jakarta, Senin (28/5/2018).

Dia menambahkan, pada dasarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan jika PGN yang menjadi subholding migas mengakuisisi Pertagas. Pasalnya, kendali tetap berada pada perusahaan induk, yakni PT Pertamina (Persero).

Di samping itu, PGN juga akan melakukan rights issue saham baru untuk membiayai integrasi Pertagas ke PGN. Melalui rights issue maka investor publik harus menyetor dana sesuai bagiannya untuk mendapatkan saham tersebut. Sebaliknya, apabila investor publik tidak menyetor dana, maka sahamnya akan berkurang dan tambahan saham baru PGN untuk menguasai Pertagas akan dikuasai sepenuhnya oleh Pertamina. Hal itu akan meningkatkan saham kepemilikan Pertamina di PGN.

"Jadi tidak perlu khawatir, karena semua tindakan yang dilakukan oleh PGN maupun Pertagas tetap harus melalui persetujuan Pertamina," kata dia.

Tidak hanya itu, PGN sebagai subholding migas akan memiliki tanggung jawab untuk mengoptimalkan penggunaan semua aset yang dikelola termasuk aset Pertagas. Dengan melihat keuntungan tersebut, Yusri menilai sudah sepantasnya akuisisi PGN terhadap Pertagas diwujudkan.

"Semakin cepat dilakukan integrasi, maka value creation yang optimal untuk bisnis gas Pertamina akan semakin cepat terealisasikan," tandasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5202 seconds (0.1#10.140)