Bank Mandiri Berangkatkan 19.410 Pemudik ke Kampung Halaman
Bank Mandiri Berangkatkan 19.410 Pemudik ke Kampung Halaman
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk secara nasional memberangkatkan 19.410 pemudik untuk merayakan Idul Fitri 1439 H di kampung halaman. Kota tujuan pemberangkatan mudik yang menggunakan moda transportasi kereta api, kapal laut, bus dan pesawat ini antara lain Dumai, Banda Aceh, Pekanbaru, Pekalongan, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, Makassar, Bau-bau, Toraja, Palopo dan Labuan Bajo.
Di wilayah Jabodetabek, Bank mandiri memberangkatkan sekitar 210 pemudik menggunakan bus dengan kota tujuan antara lain Lampung, Pekalongan, Semarang, Solo, Jogja, Surabaya dan Malang.
Pemberangkatan pemudik yang dilakukan pada Kamis 7 Juni 2018 di Plaza Mandiri ini merupakan simbolis dari pelaksanaan program mudik bersama Bank Mandiri tahun 2018 yang dilakukan di 30 titik di Indonesia, mulai dari Medan sampai ke Makassar.
Menurut Direktur Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin, kegiatan mudik bersama ini merupakan upaya Bank Mandiri untuk membantu masyarakat, yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.
"Idul Fitri merupakan momen terbaik untuk memperkuat silaturahmi. Kami berharap kegiatan mudik bersama ini dapat membantu masyarakat dan nasabah kami untuk bersilaturahmi dengan keluarganya masing-masing," kata Ahmad Siddik melalui pers rilis di Jakarta, Kamis (7/6/2018).
Secara nasional, pemberangkatan pemudik ke beberapa kota di seluruh Indonesia dilakukan dalam beberapa tahap. Pemberangkatan dilakukan di berbagai titik yang dikelola oleh Kantor Region di 9 wilayah lainnya di Indonesia. Pemberangkatan terakhir dilakukan di stasiun Pasar Senen pada hari Rabu (13/6) menggunakan kereta api Jayabaya tujuan Jakarta-Malang.
Selanjutnya, Bank Mandiri juga akan memberangkatkan satu bus jurusan Surabaya pada hari Sabtu (9/6). Pemberangkatan nasabah itu dilakukan di Pantai Karnaval Ancol bersamaan dengan program mudik bareng BUMN yang akan dihadiri oleh menteri BUMN.
Pemberangkatan berikutnya, bekerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberangkatkan 3000 pemudik pada ke wilayah Jawa dan Madura dari depan kantor PBNU di Jalan Kramat Raya Jakarta pada Sabtu (9/6).
Sebanyak 50 bus menuju 37 titik di Sumatra, Jawa dan Madura. Bank Mandiri juga bekerjasama dengan PT Indomaret untuk melaksanakan promo mudik bareng dengan target sebanyak 10.120 orang pemudik.
"Kami juga akan menyediakan posko mudik berbasis masjid mulai dari Merak, Banten hingga ke Ketapang, Banyuwangi," ujarnya.
Acara ini merupakan bagian dari dukungan pada program mudik pemerintah di tahun 2018 dengan tema "Mudik Bareng Guyub". Tujuan kegiatan tersebut antara lain memberikan bantuan kepada masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman menggunakan moda transportasi umum.
Selain itu acara ini sebagai wujud kepedulian Bank Mandiri kepada lingkungan sekitar perusahaan. Kegiatan Perseroan ini juga sebagai sebagai media penyaluran informasi serta pengenalan produk dan layanan perbankan.
Di wilayah Jabodetabek, Bank mandiri memberangkatkan sekitar 210 pemudik menggunakan bus dengan kota tujuan antara lain Lampung, Pekalongan, Semarang, Solo, Jogja, Surabaya dan Malang.
Pemberangkatan pemudik yang dilakukan pada Kamis 7 Juni 2018 di Plaza Mandiri ini merupakan simbolis dari pelaksanaan program mudik bersama Bank Mandiri tahun 2018 yang dilakukan di 30 titik di Indonesia, mulai dari Medan sampai ke Makassar.
Menurut Direktur Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin, kegiatan mudik bersama ini merupakan upaya Bank Mandiri untuk membantu masyarakat, yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.
"Idul Fitri merupakan momen terbaik untuk memperkuat silaturahmi. Kami berharap kegiatan mudik bersama ini dapat membantu masyarakat dan nasabah kami untuk bersilaturahmi dengan keluarganya masing-masing," kata Ahmad Siddik melalui pers rilis di Jakarta, Kamis (7/6/2018).
Secara nasional, pemberangkatan pemudik ke beberapa kota di seluruh Indonesia dilakukan dalam beberapa tahap. Pemberangkatan dilakukan di berbagai titik yang dikelola oleh Kantor Region di 9 wilayah lainnya di Indonesia. Pemberangkatan terakhir dilakukan di stasiun Pasar Senen pada hari Rabu (13/6) menggunakan kereta api Jayabaya tujuan Jakarta-Malang.
Selanjutnya, Bank Mandiri juga akan memberangkatkan satu bus jurusan Surabaya pada hari Sabtu (9/6). Pemberangkatan nasabah itu dilakukan di Pantai Karnaval Ancol bersamaan dengan program mudik bareng BUMN yang akan dihadiri oleh menteri BUMN.
Pemberangkatan berikutnya, bekerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberangkatkan 3000 pemudik pada ke wilayah Jawa dan Madura dari depan kantor PBNU di Jalan Kramat Raya Jakarta pada Sabtu (9/6).
Sebanyak 50 bus menuju 37 titik di Sumatra, Jawa dan Madura. Bank Mandiri juga bekerjasama dengan PT Indomaret untuk melaksanakan promo mudik bareng dengan target sebanyak 10.120 orang pemudik.
"Kami juga akan menyediakan posko mudik berbasis masjid mulai dari Merak, Banten hingga ke Ketapang, Banyuwangi," ujarnya.
Acara ini merupakan bagian dari dukungan pada program mudik pemerintah di tahun 2018 dengan tema "Mudik Bareng Guyub". Tujuan kegiatan tersebut antara lain memberikan bantuan kepada masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman menggunakan moda transportasi umum.
Selain itu acara ini sebagai wujud kepedulian Bank Mandiri kepada lingkungan sekitar perusahaan. Kegiatan Perseroan ini juga sebagai sebagai media penyaluran informasi serta pengenalan produk dan layanan perbankan.
(fjo)
Explore More