BATA Bidik Pertumbuhan Pendapatan 10%

Sabtu, 30 Juni 2018 - 01:12 WIB
BATA Bidik Pertumbuhan...
BATA Bidik Pertumbuhan Pendapatan 10%
A A A
JAKARTA - Emiten peritel alas kaki, PT Sepatu Bata Tbk (BATA) menargetkan pertumbuhan pendapatan di atas 10% pada tahun ini dengan melakukan sejumlah strategi ekspansi dan promosi yang lebih segar.

Direktur Independen BATA, Hatta Tutuko mengatakan, tahun ini perseroan fokus pada perbaikan citra melalui berbagai strategi, di antaranya menghadirkan inovasi produk yang lebih modern dan sesuai kebutuhan pasar, mengubah konsep gerai BATA, serta menggunakan strategi promosi yang lebih luas.

"Perseroan sekarang ingin meningkatkan citra brand BATA sebagai brand yang stylish comfortable, bukan lagi old-fashion, monotonous color dan less innovation," kata Hatta dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (29/6/2018).

Menurutnya, perseroan akan menggelar berbagai promosi dan iklan, di antaranya melalui promosi televisi dan bioskop, media sosial, dan program member get member. BATA juga memperluas pasar melalui kerja sama dengan situs belanja online.

Khusus periode Ramadhan, emiten dengan kode saham BATA ini menggunakan strategi penyebaran video promosi, jasa influencer social media, promosi aktivitas digital, fashion show, penampilan merek di transportasi publik.

Direktur Utama BATA, Inderpreet Singh menambahkan perseroan belum merasakan hasil inovasi pada kuartal I 2018. Kinerja penjualan kuartal I 2018, turun 2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni menjadi Rp197 miliar dari Rp200 miliar.

Namun, pada kuartal II, perseroan sudah mampu membukukan pertumbuhan pendapatan single digit sebagai dampak dari aktivitas promosi perseroan selama Ramadhan. Pada semester II, BATA optimistis kinerja pertumbuhan pendapatan akan mencapai double digit.

"Kami harapkan strategi yang kami lakukan selama semester pertama akan mulai menunjukkan hasilnya pada semester kedua, sehingga kami percaya pada akhir tahun ini bisa tumbuh double digit dibandingkan capaian 2017," jelasnya.

Pada 2017 lalu, penjualan perseroan mencapai Rp975 miliar, turun 3% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp1 triliun. Dengan estimasi pertumbuhan 10% saja, penjualan BATA tahun ini akan sekitar Rp1,1 triliun.

Optimisme perseroan juga ditopang oleh ekspansi gerai yang massif pada tahun ini. Pada semester I saja, perseroan sudah menambah 20 gerai baru dan merenovasi 45 gerai. Perseroan akan menambah 20 gerai lagi pada semester II dan merenovasi 20 gerai. Gerai yang direnovasi adalah yang sudah berusia di atas 5 tahun. Perseroan menganggarkan USD3 juta atau sekitar Rp42 miliar untuk ekspansi dan renovasi tersebut.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2179 seconds (0.1#10.140)