Kemenpar Bidik 30.000 Wisman Asian Games
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memproyeksikan sekitar 150.000 penonton asing atau wisatawan mancanegara (wisman) akan datang menyaksikan Asian Games 2018 dan 30.000 di antaranya akan membeli paket bundlingwisata.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, untuk menjual paket bundling wisata dan tiket nonton pertandingan olahraga sebetulnya agak sulit karena penonton biasanya juga akan melihat dulu, apakah tim atau jagoannya akan melaju ke babak selanjutnya.
”Jadi, dari 150.000 penonton asing, kita proyeksikan yang membeli paket bundling wisata sekitar 20% atau 30.000 wisman dan sekitar 50% belinya go show,” kata Menpar di Jakarta, Jumat (6/7). Menpar memprediksi, penonton asing atau wisman terbanyak yang datang saat Asian Games 2018 berasal dari pasar utama wisman RI, yakni China, Singapura, dan Malaysia.
Penonton asing yang membeli paket bundling wisata diproyeksi akan melonjak saat menjelang final pertandingan sepak bola. Seperti diketahui, Kemenpar bersama pelaku industri pariwisata telah menyiapkan 75 paket wisata yang tersebar di tujuh destinasi wisata unggulan di Jakarta-Palembang dan sekitarnya.
Menurut Menpar, paket-paket itu sudah dipromosikan sejak tahun lalu. Namun, saat penyelenggaraan Asian Games pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang, Kemenpar tidak akan ”jualan” paket lagi melainkan lebih fokus pada promosi iklan dan branding Wonderful Indonesia.
”Mereka (penonton asing) begitu datang ke Indonesia ya sudah wisman namanya, jadi tidak perlu didesak lagi selling. Kita manfaatkan crowdyang ada dengan melakukan advertisingdan branding. Nanti saat perhelatan, semua bus yang ada branding Wonderful Indonesia akan keliling Jakarta dan Palembang,” bebernya.
Penyelenggaraan Asian Games 2018 akan diikuti 10.000 atlet dan 5.000 officials dari 45 negara yang disaksikan sekitar 2 juta penonton dan diproyeksikan akan menarik 150.000 wisman dengan total pengeluaran mencapai Rp3 triliun.
Juru Bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang juga Putri Indonesia 2015 Anindya Putri berharap ke depan industri olahraga di Indonesia bisa berkembang dan menghasilkan nilai ekonomi yang besar seperti di Amerika.
Dia juga mendorong para atlet Indonesia untuk pro aktif mempromosikan profil dirinya sehingga bisa menginspirasi masyarakat. ”Kalau prestasi dan personal branding-nya bagus, akan mudah juga bagi mereka untuk mendapatkan sponsor saat akan bertanding di luar negeri misalnya,” tandasnya. (Inda Susanti)
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, untuk menjual paket bundling wisata dan tiket nonton pertandingan olahraga sebetulnya agak sulit karena penonton biasanya juga akan melihat dulu, apakah tim atau jagoannya akan melaju ke babak selanjutnya.
”Jadi, dari 150.000 penonton asing, kita proyeksikan yang membeli paket bundling wisata sekitar 20% atau 30.000 wisman dan sekitar 50% belinya go show,” kata Menpar di Jakarta, Jumat (6/7). Menpar memprediksi, penonton asing atau wisman terbanyak yang datang saat Asian Games 2018 berasal dari pasar utama wisman RI, yakni China, Singapura, dan Malaysia.
Penonton asing yang membeli paket bundling wisata diproyeksi akan melonjak saat menjelang final pertandingan sepak bola. Seperti diketahui, Kemenpar bersama pelaku industri pariwisata telah menyiapkan 75 paket wisata yang tersebar di tujuh destinasi wisata unggulan di Jakarta-Palembang dan sekitarnya.
Menurut Menpar, paket-paket itu sudah dipromosikan sejak tahun lalu. Namun, saat penyelenggaraan Asian Games pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang, Kemenpar tidak akan ”jualan” paket lagi melainkan lebih fokus pada promosi iklan dan branding Wonderful Indonesia.
”Mereka (penonton asing) begitu datang ke Indonesia ya sudah wisman namanya, jadi tidak perlu didesak lagi selling. Kita manfaatkan crowdyang ada dengan melakukan advertisingdan branding. Nanti saat perhelatan, semua bus yang ada branding Wonderful Indonesia akan keliling Jakarta dan Palembang,” bebernya.
Penyelenggaraan Asian Games 2018 akan diikuti 10.000 atlet dan 5.000 officials dari 45 negara yang disaksikan sekitar 2 juta penonton dan diproyeksikan akan menarik 150.000 wisman dengan total pengeluaran mencapai Rp3 triliun.
Juru Bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang juga Putri Indonesia 2015 Anindya Putri berharap ke depan industri olahraga di Indonesia bisa berkembang dan menghasilkan nilai ekonomi yang besar seperti di Amerika.
Dia juga mendorong para atlet Indonesia untuk pro aktif mempromosikan profil dirinya sehingga bisa menginspirasi masyarakat. ”Kalau prestasi dan personal branding-nya bagus, akan mudah juga bagi mereka untuk mendapatkan sponsor saat akan bertanding di luar negeri misalnya,” tandasnya. (Inda Susanti)
(nfl)