Mendag: Penguataan Dolar Bikin Harga Telur Ayam Melambung Tinggi

Rabu, 11 Juli 2018 - 14:46 WIB
Mendag: Penguataan Dolar...
Mendag: Penguataan Dolar Bikin Harga Telur Ayam Melambung Tinggi
A A A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengungkapkan, penguatan mata uang dolar Amerika Serikat (USD) terhadap rupiah telah memicu kenaikan harga pakan ternak. Buntutnya hal itu berdampak kepada harga telur ayam yang melambung tinggi di pasaran.

“Pertama harga pakannya naik. Kemudian (Day Old Chicken) DOC dia juga naik, baik harga beli (maupun) pakannya meningkat, karena dolar juga naik makanya ini yang tengah kami lakukan untuk menurunkan harga," ujar Mendag di Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Lebih lanjut Ia menambahkan, guna menekan harga telur ayam diterangkan beberapa peternak mengganti jenis makanan ayam petelur dari biasanya yakni dengan jagung. Namun jagung yang diberikan juga harus impor dari luar negeri. Karena hal inilah maka harga telur jadi meningkat, sebab biaya yang ditanggung jadi lebih tinggi.

“Ya nanti kita akan bicara bersama duduk bersama-sama dengan penjual pakan berapa sih Anda untungnya, dengan kenaikan ini berapa dan bagaimana, itu aja,” jelas Mendag.

Seperti diketahui harga telur ayam di sejumlah pasar terus mengalami kenaikan sejak satu minggu setelah lebaran. Salah satunya di di Kabupaten Karawang ketika harga telur ayam yang dijual pedagang mencapai Rp31 ribu per kilogramnya dari harga sebelumnya Rp24 ribu per kilogramnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2585 seconds (0.1#10.140)