Gaet Investor Biayai Infrastruktur, PII Jamin Pengembalian

Senin, 16 Juli 2018 - 13:56 WIB
Gaet Investor Biayai...
Gaet Investor Biayai Infrastruktur, PII Jamin Pengembalian
A A A
JAKARTA - PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) terus mensosialisasikan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sebagai salah satu alternatif pembiayaan pembangunan infrastruktur. Beberapa fasilitas dan dukungan fiskal telah disediakan oleh pemerintah melalui Kementerian Keuangan untuk meningkatkan minat Investor dan lenders untuk berinvestasi dan bekerjasama melalui skema KPBU.

Fasilitas tersebut antara lain skema pembayaran investasi berbasis ketersediaan Iayanan atau availability payment. Deputi Direktur Pengembangan Bisnis PII Tanti Hidayati berharap investor dapat berinvestasi dalam proyek infrastruktur nonkomersial melalui skema availability payment.

"Margin keuntungan dengan availability payment dapat diperkirakan dengan mudah. Sehingga, lebih jelas berapa tahun pengembaliannya,” ujarnya di Jakarta, Senin (16/7/2018).

Sambung Tanti menjelaskan, beberapa contoh proyek KPBU yang sedang berproses dan memperoleh dukungan pemerintah yakni Kereta Api Makassar-Parepare yang sudah proses tender, RS Kanker Dharmais yang sudah siap ditawarkan. Selanjutnya preservasi Jalan Nasional Non Tol Ruas Riau dan Sumatera Selatan atau Jalintim yang juga sudah siap ditawarkan ke investor.

Dia menambahkan, skema availability payment berbeda dari Build, Operate, Transfer (BOT), dimana investor menanggung risiko permintaan dan risiko pendapatan. "Investor menanggung kedua risiko itu seperti pembangunan jalan tol. Jalan tol risiko permintaan ada di swasta laku atau enggak. Tarif di swasta juga, pengembalian investasi tergantung pendapatan dari tarif," pungkasnya.
(akr)
Berita Terkait
Proyek Infrastruktur...
Proyek Infrastruktur Digencarkan dengan Terobosan Pembiayaan
Pembiayaan Infrastruktur...
Pembiayaan Infrastruktur Turun
Infrastruktur dan Pembiayaan
Infrastruktur dan Pembiayaan
Wujudkan Ekonomi 8 Persen...
Wujudkan Ekonomi 8 Persen lewat Pembiayaan Kreatif Infrastruktur
Bappenas Beberkan 4...
Bappenas Beberkan 4 Terobosan Pembiayaan untuk Pembangunan Infrastruktur
Indonesia Butuh Rp2.085...
Indonesia Butuh Rp2.085 Triliun untuk Mengejar Ketertinggalan Infrastruktur
Berita Terkini
Laba UNVR Melonjak 245%,...
Laba UNVR Melonjak 245%, Unilever PLC Optimistis Bisnis di Indonesia Pulih
15 menit yang lalu
Airlangga Laporkan Perkembangan...
Airlangga Laporkan Perkembangan Terbaru Nogosiasi Tarif AS ke Prabowo
30 menit yang lalu
Perdana, PT Ceria Berhasil...
Perdana, PT Ceria Berhasil Produksi Ferronickel
1 jam yang lalu
MNC Asset Management...
MNC Asset Management Mendorong Program Dana Abadi di Seluruh Kampus Indonesia
2 jam yang lalu
MNC Asset Management...
MNC Asset Management dan Universitas Binawan Teken MoU Endowment Fund Dukung Beasiswa
3 jam yang lalu
Efek Tarif AS, Sejumlah...
Efek Tarif AS, Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi
3 jam yang lalu
Infografis
Investor AI Sebut Chat...
Investor AI Sebut Chat GPT-4 Lebih Berbahaya dari Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved