PLN Bangun Infrastruktur Kelistrikan Rp120 Miliar di Tangerang
PLN Bangun Infrastruktur Kelistrikan Rp120 Miliar di Tangerang
A
A
A
TANGERANG - PT PLN (Persero) memulai pembangunan gardu induk teknologi gas (Gas Insulated Switchgear/GIS) berdaya 150 kilovolt (kV) dan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Suvarna Sutera Incomer.
Infrastruktur kelistrikan ini akan memperkuat pasokan listrik di kawasan hunian dan pusat bisnis Suvarna Sutera, kawasan industri sekitar Banten, dan untuk memenuhi pertumbuhan beban di daerah Tangerang dan sekitarnya.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Interkoneksi Sumatera Jawa (UIP ISJ) Mayarudin mengatakan bahwa nilai investasi infrastruktur kelistrikan ini mencapai Rp120 miliar.
"Pembangunannya seluruhnya ditanggung oleh PLN. Kami menargetkan, pembangunannya dapat selesai Desember tahun ini, lebih cepat dari rencana awal yaitu April 2019," ujarnya di sela peresmian GIS 150 kV dan SUTT 150 kV Suvarna Sutera, di Sindang Asih, Tangerang, Banten, Senin (6/8/2018).
Dia melanjutkan, kapasitas listrik tersebut dialirkan melalui transmisi interkoneksi Cikupa-Balaraja disalurkan melalui SUTT 150 kV dan GIS 150 kV Suvarna Sutra. Total kapasitas listrik secara keseluruhan mencapai 120 megavolt ampere (MVA) disalurkan melalui jaringan tegangan menengah 20 kV dengan 2 unit trafo 150/20 kV.
Dengan kapasitas listrik sebesar itu, nantinya selain untuk memasok kawasan perumahan Suvarna Sutera, kapasitas daya listriknya juga akan digunakan untuk memperkuat pasokan listrik di kawasan industri Banten.
"Untuk kebutuhan listrik perumahan sendiri tahap pertama kurang lebih 30 MVA. Selebihnya akan digunakan untuk memperkuat kelistrikan di Banten," jelasnya.
Dia memastikan, tidak ada kendala pembebasan tanah dalam membangun GIS dan SUTT Suvarna Sutera. Pasalnya untuk kebutuhan tanahnya telah disediakan oleh pengembang Suvarna Sutera.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Kontruksi PLN Hendrison Lumbanraja mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur ini merupakan komitmen PLN untuk terus meningkatkan daya pasok dan keandalan sistem.
"Diharapkan dengan beroperasinya gardu induk ini, mampu mendorong pertumbuhan ekonomi sekitar dan pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup masyarakat," tandasnya.
Infrastruktur kelistrikan ini akan memperkuat pasokan listrik di kawasan hunian dan pusat bisnis Suvarna Sutera, kawasan industri sekitar Banten, dan untuk memenuhi pertumbuhan beban di daerah Tangerang dan sekitarnya.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Interkoneksi Sumatera Jawa (UIP ISJ) Mayarudin mengatakan bahwa nilai investasi infrastruktur kelistrikan ini mencapai Rp120 miliar.
"Pembangunannya seluruhnya ditanggung oleh PLN. Kami menargetkan, pembangunannya dapat selesai Desember tahun ini, lebih cepat dari rencana awal yaitu April 2019," ujarnya di sela peresmian GIS 150 kV dan SUTT 150 kV Suvarna Sutera, di Sindang Asih, Tangerang, Banten, Senin (6/8/2018).
Dia melanjutkan, kapasitas listrik tersebut dialirkan melalui transmisi interkoneksi Cikupa-Balaraja disalurkan melalui SUTT 150 kV dan GIS 150 kV Suvarna Sutra. Total kapasitas listrik secara keseluruhan mencapai 120 megavolt ampere (MVA) disalurkan melalui jaringan tegangan menengah 20 kV dengan 2 unit trafo 150/20 kV.
Dengan kapasitas listrik sebesar itu, nantinya selain untuk memasok kawasan perumahan Suvarna Sutera, kapasitas daya listriknya juga akan digunakan untuk memperkuat pasokan listrik di kawasan industri Banten.
"Untuk kebutuhan listrik perumahan sendiri tahap pertama kurang lebih 30 MVA. Selebihnya akan digunakan untuk memperkuat kelistrikan di Banten," jelasnya.
Dia memastikan, tidak ada kendala pembebasan tanah dalam membangun GIS dan SUTT Suvarna Sutera. Pasalnya untuk kebutuhan tanahnya telah disediakan oleh pengembang Suvarna Sutera.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Kontruksi PLN Hendrison Lumbanraja mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur ini merupakan komitmen PLN untuk terus meningkatkan daya pasok dan keandalan sistem.
"Diharapkan dengan beroperasinya gardu induk ini, mampu mendorong pertumbuhan ekonomi sekitar dan pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup masyarakat," tandasnya.
(fjo)
Explore More