Rupiah Siang Menyusut Saat IHSG Kehilangan 16,34 Poin
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan siang, Selasa (7/8/2018) masih terbebani untuk melanjutkan tren negatif sejak pagi. Kejatuhan mata uang Garuda mengiringi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berbalik ke zona merah.
Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I berada di posisi Rp14.470/USD atau turun tipis dari posisi penutupan sebelumnya Rp14.465/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp14.463-Rp14.488/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada di level Rp14.480/USD atau lebih rendah dibandingkan penutupan awal pekan kemarin Rp14.478/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp14.479-Rp14.490/USD.
Menurut Data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan di level Rp14.485/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah masih tertekan dari posisi sebelumnya di level Rp14.481/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan penguatan rupiah menjadi Rp14.470/USD. Angka ini meningkat dibandingkan sebelumnya di level Rp14.490/USD.
Di sisi lain IHSG pada sesi I perdagangan berbalik melemah ke posisi 6.084,79 usai kehilangan 16,34 poin setara 0,27%. Tadi pagi bursa Tanah Air dibuka menguat tipis 11,160 poin atau 0,183% menjadi 6.112,29 poin dan kemarin, IHSG ditutup meningkat 11,28 poin atau 0,19% ke level 5.831,03.
Sektor saham dalam negeri hingga perdagangan siang ini kebanyakan memerah dipimpin pelemahan terdalam konsumer yang melemah 0,85% diikuti kejatuhan perkebuhan mencapai 0,68%. Selanjutnya kenaikan tertinggi dicetak oleh industri dasar sebesar 0,98%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,67 miliar dengan 4,69 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing Rp89,00 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp852,65 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp941,66 miliar. Tercatat 156 saham naik, 206 turun dan 141 saham mendatar.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. (SONA) serta PT Bayan Resources Tbk. (BYAN). Sementara, beberapa saham yang melemah yakni PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB), PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. (ABDA) dan PT Waran Seri I Barito Pacific Tbk. (BRPT-W).
Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I berada di posisi Rp14.470/USD atau turun tipis dari posisi penutupan sebelumnya Rp14.465/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp14.463-Rp14.488/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada di level Rp14.480/USD atau lebih rendah dibandingkan penutupan awal pekan kemarin Rp14.478/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp14.479-Rp14.490/USD.
Menurut Data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan di level Rp14.485/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah masih tertekan dari posisi sebelumnya di level Rp14.481/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan penguatan rupiah menjadi Rp14.470/USD. Angka ini meningkat dibandingkan sebelumnya di level Rp14.490/USD.
Di sisi lain IHSG pada sesi I perdagangan berbalik melemah ke posisi 6.084,79 usai kehilangan 16,34 poin setara 0,27%. Tadi pagi bursa Tanah Air dibuka menguat tipis 11,160 poin atau 0,183% menjadi 6.112,29 poin dan kemarin, IHSG ditutup meningkat 11,28 poin atau 0,19% ke level 5.831,03.
Sektor saham dalam negeri hingga perdagangan siang ini kebanyakan memerah dipimpin pelemahan terdalam konsumer yang melemah 0,85% diikuti kejatuhan perkebuhan mencapai 0,68%. Selanjutnya kenaikan tertinggi dicetak oleh industri dasar sebesar 0,98%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,67 miliar dengan 4,69 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing Rp89,00 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp852,65 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp941,66 miliar. Tercatat 156 saham naik, 206 turun dan 141 saham mendatar.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. (SONA) serta PT Bayan Resources Tbk. (BYAN). Sementara, beberapa saham yang melemah yakni PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB), PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. (ABDA) dan PT Waran Seri I Barito Pacific Tbk. (BRPT-W).
(akr)