Sri Mulyani Mundur, Gubernur BI dan Kepala Bappenas Calon Kuat Ketua ISEI
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro menjadi calon kuat kandidat Ketua ISEI lima tahun ke depan. Keduanya akan memperebutkan kursi ketua para ekonom Indonesia setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani dipastikan mundur dari bursa pencalonan.
Ketua ISEI Jawa Barat Aldrin Herwany mengatakan, sampai detik ini, ada dua calon kuat yang banyak diusung perwakilan ISEI (Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia) daerah. Keduanya adalah Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
"Tadinya sebenarnya ada tiga nama yang muncul, satu lagi ada Ibu Sri Mulyani. Cuma info yang beredar, dia mundur. Kalau alasannya saya tidak tahu," jelas Aldrin di sela-sela pra kongres ISEI di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Selasa (7/8/2018).
Ketika ditanya apakah mundurnya Sri Mulyani terkait rencana pengumuman pasangan calon presiden dan wakil presiden, Aldrin mengaku tidak tahu terkait hal itu.
Menurut dia, mekanisme pengusungan calon dimulai dari pengurus di daerah. Kandidat minimal harus diusung lima cabang ISEI daerah. Para calon, nantinya akan dipilih oleh anggota kongres yang memiliki hak suara. Terdiri atas pengurus daerah dan pusat.
Melalui pemilihan Ketua ISEI yang baru, dia berharap organisasi para ekonom ini bisa lebih banyak berkontribusi terhadap perekonomian nasional. Serta membuat program bahasa ekonomi yang kelak lebih dipahami masyarakat umum.
Ketua ISEI Jawa Barat Aldrin Herwany mengatakan, sampai detik ini, ada dua calon kuat yang banyak diusung perwakilan ISEI (Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia) daerah. Keduanya adalah Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
"Tadinya sebenarnya ada tiga nama yang muncul, satu lagi ada Ibu Sri Mulyani. Cuma info yang beredar, dia mundur. Kalau alasannya saya tidak tahu," jelas Aldrin di sela-sela pra kongres ISEI di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Selasa (7/8/2018).
Ketika ditanya apakah mundurnya Sri Mulyani terkait rencana pengumuman pasangan calon presiden dan wakil presiden, Aldrin mengaku tidak tahu terkait hal itu.
Menurut dia, mekanisme pengusungan calon dimulai dari pengurus di daerah. Kandidat minimal harus diusung lima cabang ISEI daerah. Para calon, nantinya akan dipilih oleh anggota kongres yang memiliki hak suara. Terdiri atas pengurus daerah dan pusat.
Melalui pemilihan Ketua ISEI yang baru, dia berharap organisasi para ekonom ini bisa lebih banyak berkontribusi terhadap perekonomian nasional. Serta membuat program bahasa ekonomi yang kelak lebih dipahami masyarakat umum.
(ven)