Infokom Elektrindo Sumbang 1 Ton Beras bagi Korban Gempa Lombok

Jum'at, 10 Agustus 2018 - 17:01 WIB
Infokom Elektrindo Sumbang...
Infokom Elektrindo Sumbang 1 Ton Beras bagi Korban Gempa Lombok
A A A
JAKARTA - PT Infokom Elektrindo memberikan bantuan 1 ton beras untuk korban bencana gempa di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Bantuan tersebut telah diterima langsung oleh Direktur Penyediaan Ekosistem Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Informasi (BAKTI) Danny Januar Ismawan di Posko Bencana lombok Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (9/8) lalu.

Bantuan itu kemudian disalurkan melalui tim BAKTI yang berada di Lombok. GM Sales PT Infokom Elektrindo Tri Bimo Siswono Putro berharap bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi warga Lombok yang tengah mendapat musibah.

"Melalui program CSR Infokom Berbakti, kami berharap dan juga berdoa semoga bencana ini cepat berakhir," ungkapnya dalam keterangan pers, Jumat (10/8/2018).

Selain beras, Danny Januar menambahkan, pihaknya bersama mitra BAKTI juga memberikan bantuan berupa dana, susu UHT, biscuit, pampers, selimut, dan tenda. Dana sumbangan yang sudah terkumpul sebagian telah disalurkan melalui tim BAKTI yang terjun langsung ke lapangan. Sebagian lainnya dititipkan melalui posko bantuan bencana di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma untuk dikirimkan ke Lombok.

"Mendengar terjadinya gempa bumi di Lombok, NTB, kami dari BAKTI segera merespons dengan membuka posko BAKTI Peduli Lombok. Kami juga mendorong mitra kerja BAKTI untuk menyediakan infrastruktur akses telekomunikasi melalui V-sat Combat, telepon satelit, genset dan lampu penerangan," ujar Danny.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada para mitra kerja BAKTI yang telah memberikan sumbangan untuk korban bencana gempa bumi Lombok. "Semoga bantuan dapat bermanfaat bagi para korban agar kembali pulih. Posko BAKTI Peduli Lombok masih terus membuka kesempatan bagi para mitra kerja BAKTI yang ingin memberikan sumbangannya," tambah Danny.

Infokom Elektrindo adalah salah satu mitra kerja BAKTI pada program Universal Services Obligation (USO) yang sedang dijalankan saat ini. Program USO merupakan kewajiban pemerintah yakni Kementerian Komunikasi dan informatika (Kemenkominfo) melalui BAKTI memberikan pelayanan universal di bidang telekomunikasi dan informatika kepada publik untuk mengurangi kesenjangan digital di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1218 seconds (0.1#10.140)